598.684 Wisman Kunjungi Batam

id Wisman,Kunjung,wisatawan,Batam

Kunjungan masih mayoritas dari Singapura dan Malaysia, karena negara jiran, kita bertetangga dekat. Dari dulu sudah biasa warga Singapura dan Malaysia berkunjung ke Batam
Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 598.684 wisatawan mancanegara (Wisman) mengunjungi Kota Batam, Kepulauan Riau, sepanjang Januari hingga Mei 2017, berdasarkan data Pemkot setempat.

"Data yang kami peroleh, sebanyak 598.684 wisman masuk melalui Batam, paling banyak masih dari Singapura," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Batam, Ardiwinata di Batam, Kamis.

Dari 598.684 wisman yang mengunjungi Batam, lebih dari setengahnya, atau 329.361 kunjungan wisman datang dari Singapura, disusul Malaysia sebanyak 71.068 kunjungan dan Korea Selatan sebanyak 25.624 kunjungan.

Kemudian di peringkat selanjutnya wisman asal India, Filipina, China dan Jepang.

"Kunjungan masih mayoritas dari Singapura dan Malaysia, karena negara jiran, kita bertetangga dekat. Dari dulu sudah biasa warga Singapura dan Malaysia berkunjung ke Batam," kata Ardi.

Sementara itu, dari Januari hingga Mei 2017, jumlah kedatangan wisman paling sedikit terjadi pada bulan Februari sebanyak 95.061 kunjungan dam paling banyak pada bulan April sebanyak 134.218 kunjungan.

Pemerintah Kota Batam optimis dapat menyerap lebih banyak kunjungan wisman pada bulan-bulan selanjutnya, mengingat komitmen dunia usaha untuk menggairahkan industri pariwisata.

Satu perusahaan perjalanan bahkan sudah melapor ke Dinas Pariwisata Kota Batam, untuk mendatangkan 1.700 turis dari China secara bertahap mulai 13 Juli hingga September 2017.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin, menyatakan turis China sudah memesan paket liburan ke Batam melalui agen perjalanan wisata.

Paket wisata yang dijual, menurut dia, tidak hanya ke Batam, melainkan juga ke Singapura dan Malaysia karena wisata ke tiga negara dianggap lebih menarik turis China.

Turis China juga sudah memesan sarana transportasi udara menggunakan pesawat sewaan khusus Lion Air.

"Harapan kami ke depan Batam-Tiongkok ada penerbangan langsung ini bisa jadi penerbangan reguler," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE