Wakil Bupati Bintan tidak tahu pejabatnya diperiksa KPK

id Dugaan korupsi bintan

Wakil Bupati Bintan tidak  tahu pejabatnya diperiksa KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Bintan, Kepri, Roby Kurniawan mengaku belum mengetahui sejumah pejabatnya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya belum tahu, karena kemarin lagi di Jakarta. Jadi tidak bisa komen," kata Roby usai dilantik menjabat Wakil Bupati terpilih di aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Jumat (26/2).

Pun dia menampik kabar beredar bahwa Bupati Kabupaten Apri Sujadi dibawa KPK usai acara pelantikan tersebut.

Apri yang bergegas keluar lewat pintu samping aula setelah dilantik, lanjutnya, hendak pergi berziarah ke makam almarhumah ibunya di Kijang, Bintan.

"Pak Apri buru-buru mau ziarah, makanya tadi saya ditinggal sendiri usai pelantikan," ujar Roby.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Ali Rahim mengatakan pada Kamis penyidik KPK memeriksa tiga saksi terkait dugaan kasus korupsi barang kena cukai dalam pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Bintan wilayah Kabupaten Bintan tahun 2016-2018. 

Pemeriksaan dilakukan di Kantor Kepolisian Tanjung Pinang. Untuk perkara ini KPK juga belum mengumumkan siapa tersangkanya.

Ada tiga saksi yang diperiksa, yaitu Muhammad Hendri (Wakil Kepala BP Bintan 2011-2013, saat ini menjabat Sekretaris DPRD Bintan).

Mardiah (Kepala BP Bintan 2011-2016, saat ini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana/DP3KB Bintan).

Radif Anandra (Anggota Bidang Pengawasan dan Pengendalian BP Bintan Tahun 2016-Sekarang).

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE