Tanjungpinang (ANTARA) - Dua orang nelayan terjatuh dari perahu pompong di Perairan Dompak, Tanjungpinang, Kepri, Tim SAR yang melakukan penyelamatan berhasil menemukan dua orang nelayan tersebut dimana yang satunya selamat dan satunya lahi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Mu'min di Tanjungpinang, Rabu, menyebut korban meninggal dunia bernama Mahmud (60) dan korban selamat bernama Wahyudi (15). Keduanya warga Pulau Dompak.
"Jasad Mahmud ditemukan lebih kurang 25 meter arah tenggara dari lokasi kejadian kecelakaan sekira pukul 11.40 WIB. Selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka di Kampung Dompak Lama untuk disemayamkan," kata dia.
Ia menjelaskan kronologis kejadian ini, berawal ketika Mahmud dan keponakannya, Wahyudi, sedang memperbaiki mesin pompong atau kapal kayu di Perairan Dompak, Rabu, sekitar pukul 10.45 WIB.
Saat melakukan perbaikan mesin itu, tiba-tiba keduanya terpental dan jatuh ke laut.
Nahas, Mahmud tenggelam lalu hilang, sedangkan Wahyudi berhasil berenang ke daratan.
"Laporan kejadian ini diterima dari warga sekitar sekira pukul 11.30 WIB," ujar Mu'min.
Setelah itu, lanjut dia, dilakukan pencarian terhadap kedua korban dengan melibatkan unsur gabungan, meliputi SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Tanjungpinang, BPBD, bhabinkamtibmas dan babinsa, serta masyarakat setempat.
Berita Terkait
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Kasatlantas dan Kapolsek Kuansing jatuh dari paramotor saat patroli udara
Selasa, 16 April 2024 17:00 Wib
15 warga Lebak terjatuh di atas jembatan gantung
Jumat, 12 April 2024 17:28 Wib
Jelang Idul Fitri, Bakamla Batam salurkan puluhan paket sembako kepada nelayan
Kamis, 4 April 2024 16:48 Wib
Basarnas sisir Sungai Musi cari seorang korban ledakan kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 9:17 Wib
Kapal terbalik di Bontang, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:43 Wib
Komentar