Pemrov Kepri-Bank Riau Kepri perkuat kerja sama

id Bank Riau Kepri

Pemrov Kepri-Bank Riau Kepri perkuat kerja sama

Bank Riau Kepri dan Pemrov Kepri perkuat kerjasama dorong pemulihan ekonomi nasional dengan memberdayakan UMKM. (Foto:Antara/Frislidia).

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Bank Riau Kepri terus memperkuat kerja sama untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah itu khususnya bagi UMKM yang terpapar akibat pandemi COVID-19 sejak 2020.

"Sejak 2020 pandemi COVID-19 melanda Kepulauan Riau khususnya, Indonesia serta dunia, maka pemerintah daerah wajib melakukan langkah strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya bagi UMKM di Indonesia dan Kepri," kata Gubernur Riau H Ansar Ahmad di gedung Dang Merdu Bank Riau Kepri di Pekanbaru, Jumat (20/8) malam.

Pernyataan tersebut disampaikan di sela acara penandatangan nota kesepahaman antara Pemprov Kepulauan Riau dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri tentang kredit/pembiayaan usaha mikro dengan subsidi bunga/margin, diikuti secara virtual oleh wartawan media cetak dan online asal Riau dan Kepulaaun Riau.

Jeberadaan UMKM harus dipupuk, dijaga dan dirawat karena keberadaan UMKM itu mampu menjadi basis ekonomi yang handal.

Untuk mendukung keberlanjutan UMKM itu maka bantuan pinjaman modal diberikan dengan jaminan bunga menjadi tanggungan Pemrov Kepri sehingga konsep bantuan kredit tersebut sudah termasuk dalam nota kesepahaman dengan Bank Rau Kepri.

"Pemrov Kepri sudah mengalokasikan Rp2 miliar kredit bergulir bagi UMKM disalurkan melalui Bank Riau Kepri, dan akan dilanjutkan pada tahun 2022," katanya.

Dari plafon angagran Rp2 milair itu, maka maksimal UMKM bisa meminjam Rp20 juta dan minimal Rp5 juta. Bisa jadi kalau pinjaman Rp20 juta tersalurkan maka akan ada 1.000 UMKM akan terbantu, ditambah dengan pemberian masa grace period pinjaman," katanya.

Karenanya Pemrov Kepri telah menggencarkan sosialisasi terkait pinjaman bergulir itu karena pada 10 September 2021 kebijakan diluncurkan," katanya.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, mengatakan selama semester I tahun 2021, Bank Riau Kepri membukukan aset sebesar Rp30 triliun dengan perolehan laba diatas target, selain itu MPLN justru berada diposisi lebih rendah dibandingkan setahun lalu.

Sementara itu dalam pemulihan ekonomi nasional bagi UMKM terdampak pandemi COVID-19, maka bank Riau Kepri sudah merealisasikan KUR sebesar 81 persen dari plafon sebsar Rp600 miliar.

"Jenis KUR ini sangat diminati oleh masyarakat, karena masyarakat menantikan kredit yang cukup ringan yang juga tidak terbebani dari sisi keuangan mereka," katanya. 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE