Lingga (ANTARA) - Direktur PT. Yeyen Bintan Permata (YBP), Budi Susanto (BS) menghilang setelah aktivitas penambangan bauksit ilegalnya di Desa Tinjul, Singkep Barat, Lingga, Kepulauan Riau, disegel Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Salah satu Tenaga Ahli Bupati Lingga saat dikonfirmasi mengatakan, BS selama ini dikenal lantang menyebut nama besar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan jajarannya telah merestui kegiatan penambangan bauksit PT. YBP di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Kabupaten Lingga.
"Ya, betul. Waktu rapat dengan Bupati dan Tim Evaluasi Perizinan dan Investasi Lingga, BS ada menyebut nama pak LBP dan jajarannya sudah merestui kegiatannya di Lingga," ungkap Tenaga Ahli Bupati Lingga Bidang Promosi dan Investasi Daerah, Ady Indra Pawennari, Minggu (2/10/2021).
Menurut Ady, dalam rapat yang digelar tanggal 3 Juni 2021 di aula kantor Bupati Lingga tersebut, BS hadir sebagai direktur PT. YBP.
Ia menunjukkan surat pernyataan notariil No. 21/N/V/2021, tanggal 31 Mei 2020 yang dibuat oleh Notaris Elizabeth Ida Ayu di Tanjungpinang yang menyebutkan posisi BS adalah Direktur PT. YBP.
"Dalam rapat itu, pak Bupati sudah mengingatkan untuk menghentikan kegiatan sementara waktu sampai selesai mengurus izin pinjam pakai kawasan hutan. Tapi, mereka tetap melakukan kegiatan," beber Ady.
Tim Gakkum KLHK akhirnya menyegel lokasi penambangan bauksit PT. YBP di Desa Tinjul dan menyita sejumlah alat berat dan dump truck, Rabu (22/9/2021).
Sedikitnya, 2 orang pekerja lapangan dan 8 orang sopir dump truck perusahaan tersebut diamankan Tim Gakkum KLHK untuk dimintai keterangan.
Selain BS, para pemegang saham PT. YBP yang juga dibidik penyidik Gakkum KLHK untuk dimintai keterangan, yakni Vincent Iskandar Koeswoyo (50%), Lidya (34%), Abrian (8%) dan Yeyen (8%).
Sementara itu, dalam sebuah akun facebook bernama Maruli Simanjuntak membantah tidak memiliki hubungan bisnis dengan Ridwan Darmawan yang belakangan ini diketahui sebagai Komisaris Utama PT. YBP.
"Ada orang yg mengaku berbisnis dg saya, namanya Ridwan Darmawan. Kalau bilang berbisnis dg saya, saya pastikan Dia penipu," tegas Maruli.
Belum diketahui pasti, apakah akun Maruli Simanjuntak itu adalah milik menantu LBP yang kini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. Sebelumnya, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Komandan Paspampres 2018 - 2020.
Berita Terkait
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
PT Timah Tbk bantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Babel dan Kepri
Minggu, 21 April 2024 11:09 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
PT XL Axiata: Kenaikan trafik tertinggi di Sumatera capai 28 persen
Jumat, 19 April 2024 10:51 Wib
Bandara Hang Nadim Batam layani 36.328 penumpang sejak masa arus balik
Minggu, 14 April 2024 19:03 Wib
ASDP Telaga Punggur-Batam tambah satu armada tujuan Kuala Tungkal
Sabtu, 6 April 2024 16:29 Wib
PT Pupuk Indonesia berangkatkan 1.446 pemudik ke berbagai daerah
Sabtu, 6 April 2024 10:59 Wib
Komentar