Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menyatakan pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak.
"Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar, terutama di wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi," kata Jodi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Ia menyatakan percepatan vaksinasi itu sebagai bagian dari strategi pemerintah mencegah ancaman gelombang ketiga COVID-19 pada akhir tahun. Jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian akibat COVID-19 dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan.
"Untuk persiapan Natal dan Tahun Baru 2022, selain vaksinasi lansia yang perlu ditingkatkan, program vaksinasi untuk anak harus segera dilakukan," kata Jodi.
Jodi berharap dengan vaksinasi itu, imunitas anak dari vaksin COVID-19 sudah terbentuk saat liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Selain vaksinasi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) merupakan strategi pemerintah.
"Evaluasi PPKM beserta perpanjangan dan penyesuaiannya diadakan tiap minggu yang dipimpin oleh Presiden merupakan strategi yang akan terus dilakukan utamanya dalam menghadapi masa Natal dan Tahun Baru 2022," kata Jodi.
Jodi menegaskan lonjakan kasus COVID-19 pada akhir tahun 2020 disebabkan libur Nataru (Natal dan tahun baru). Dia mengungkapkan pada rapat koordinasi Minggu (10/10), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara spesifik meminta Kementerian Perhubungan, Polri, gubernur, pangdam, dan kapolda untuk menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 pada akhir tahun.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengungkapkan enam cara pemerintah untuk mencegah kenaikan kasus pascalibur Maulid Nabi Muhammad dan liburan panjang Nataru.
Pertama, memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat. Kedua, meningkatkan laju vaksinasi lansia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat ekonomi.
Ketiga, mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 untuk anak. Keempat, mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali.
Kelima, mendorong pemerintah daerah betul-betul serius dalam mengawasi kegiatan masyarakat serta terus mengedukasi masyarakat tentang uraian protokol kesehatan. Keenam, mendorong agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan..
Berita Terkait
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Polres Bintan kawal penyaluran BLT warga lanjut usia
Selasa, 26 Maret 2024 8:01 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
Lansia yang hilang di Desa Selaut Natuna ditemukan meninggal
Minggu, 17 Maret 2024 5:42 Wib
Basarnas Natuna lakukan pencarian lansia hilang di Desa Selaut
Kamis, 14 Maret 2024 16:03 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
DKPP Bintan suntik vaksin PMK ke ratusan ekor sapi
Senin, 11 Maret 2024 7:47 Wib
KPU Bintan: Logistik pemilu sudah tiba di Tambalen setelah berlayar 19 jam
Rabu, 7 Februari 2024 16:01 Wib
Komentar