Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bengkulu Utara Eka Hendri saat di konfirmasi, Senin, mengatakan bahwa sebanyak 34 KK yang terisolir dan dua rumah warga terendam banjir berada di Desa Gembung Raya Kecamatan Napal Putih dan 400 Kepala Keluarga di Desa Pagar Din Kecamatan Ulok Kupai.
"Untuk sementara 434 kepala keluarga yang terisolir akibat dua jembatan putus karena dampak air sungai yang meluap," kata Eka.
Satu jembatan gantung sepanjang 20 meter dan satu jembatan papan sepanjang empat meter putus dan hanyut terbawa arus sungai.
Satu jembatan gantung sepanjang 20 meter dan satu jembatan papan sepanjang empat meter putus dan hanyut terbawa arus sungai.
Kemudian dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi pada beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan yang terjadi makin parah sehingga jembatan tidak dapat dilewati dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 434 KK di Bengkulu Utara terisolir akibat jembatan putus
Komentar