Tanjungpinang (ANTARA News) - Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau menerima sebanyak sepuluh orang imigran asal Afghanistan yang dibawa dari Kantor Imigrasi Panjang, Lampung untuk ditampung sementara.
"Hari ini kami menerima sebanyak sepuluh orang imigran asal Afghanistan dari Kantor Imigrasi Panjang, Lampung untuk ditampung sementara selama proses verifikasi dari badan dunia urusan pengungsi," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Sugiyo di Tanjungpinang, Senin, 27 September 2010.
Sugiyo mengatakan, imigran yang semuanya laki-laki dewasa tersebut akan diverifikasi oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk menentukan apakah mereka pengungsi atau bukan.
"Kami hanya menampung imigran, untuk proses verifikasi dilakukan oleh UNHCR dan segala kebutuhan imigran akan ditanggung oleh International Organization for Migration (IOM)," kata Sugiyo.
Imigran yang datang dari Lampung tersebut dibawa oleh petugas Kantor Imigrasi Panjang, Lampung dengan pengawalan pihak kepolisian.
Imigran tersebut tiba dengan mengenakan seragam kesebelasan kebanggaan warga Kota Palembang, Sriwijaya FC yang dimaksudkan sebagai penanda agar tidak melarikan diri.
Menurut Sugiyo, dengan masuknya sepuluh imigran Afghanistan tersebut, penghuni Rudenim Tanjungpinang yang berasal dari Afghanistan menjadi 200 orang.
"Total penghuni Rudenim Tanjungpinang saat ini sebanyak 412 orang, mereka berasal dari Afghanistan, Irak, Iran, Sri Lanka, Vietnam, Jepang dan Myanmar," kata Sugiyo.
Ruangan di Rudenim Tanjungpinang menurut dia masih mencukupi untuk menampung imigran dari berbagai negara tersebut, karena kapasitas maksimal mencapai untuk 600 orang. (ANT-029/Btm1)
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Kunjungan pasien RSUD RAT Pemprov Kepri capai 600 orang per hari
Senin, 22 April 2024 17:01 Wib
PT Timah Tbk bantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Babel dan Kepri
Minggu, 21 April 2024 11:09 Wib
Komentar