Batam (ANTARA) - Sebanyak empat wilayah kecamatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, statusnya saat ini berada di zona hijau pandemi COVID-19.
Menurut laporan satuan tugas yang dibagikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah di Batam, Sabtu, wilayah yang berada di zona hijau adalah Kecamatan Bulang, Galang, Batu Ampar, dan Belakangpadang.
Satuan tugas melaporkan bahwa tujuh wilayah kecamatan berada pada zona kuning dan satu kecamatan berada pada zona oranye.
Pada Jumat (2/12), satgas mencatat tambahan enam pasien COVID-19 di Kota Batam sehingga jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona di kota itu sejak awal pandemi sampai dengan sekarang total 31.727 orang.
Sebanyak 30.738 penderita COVID-19 di Kota Batam tercatat sudah selesai menjalani karantina dan 955 orang lainnya meninggal dunia sehingga jumlah pasien yang tersisa 34 orang, 20 orang menjalani isolasi mandiri, dan 14 orang dirawat di rumah sakit.
Menurut hasil penilaian situasi pandemi per 30 November 2022 wilayah Kota Batam berada di level dua dengan angka kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 3,17 per 100 penduduk per pekan, angka kasus rawat inap 0,62 per 100 ribu penduduk per pekan, dan angka kematian 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan.
Angka positivity rate, perbandingan jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan, tercatat 5,36 persen per pekan di Kota Batam.
Tingkat pelacakan kasus infeksi virus corona di Kota Batam dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 15,94 per kasus konfirmasi per pekan.
Tingkat keterisian tempat tidur yang disiapkan untuk pasien COVID-19 di rumah sakit di Kota Batam tercatat 1,86 persen per pekan.
Selain itu, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap sudah mencapai 92,17 persen dari total sasaran di Kota Batam.
Saat ini Pemerintah Kota Batam terus melakukan upaya dalam menekan angka kasus COVID-19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan serta meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengimbau kepada masyarakat untuk kembali memperketat penerapan protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker agar terhindar dari paparan virus.
"Ayo kita kembali perketat penggunaan masker. Harapan kita semua masyarakat dan aparat di lingkungan masing-masing dapat mencermati perkembangan COVID-19 untuk pencegahan sedini mungkin," kata dia.
Berita Terkait
Pemkab Natuna usulkan ranperda pembentukan dua kecamatan baru
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Komentar