Tanjungpinang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menginventarisir jumlah rumah yang rusak berat akibat angin kencang disertai hujan lebat dan petir yang melanda sebagian darah Tanjungpinang sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu, 10 Oktober 2010.
"Saat ini kami di lapangan menginventarisir jumlah rumah yang rusak berat akibat diterjang angin kencang disertai hujan dan petir, Minggu dini hari," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Tanjungpinang, Surjadi.
Dia mengatakan, rumah yang mengalami kerusakan terdapat di Kelurahan Senggarang, sebanyak delapan rumah atapnya ikut diterbangkan angin yang cukup kencang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya sebagian atap rumah warga yang diterbangkan angin," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini Pemkot Tanjungpinang hanya menerima laporan terjadi kerusakan rumah di Kelurahan Senggarang, sementara di tempat lainnya belum ada laporan.
"Di beberapa ruas jalan kami juga mendapatkan laporan ada beberapa pohon yang tumbang, namun tidak ada korban," ujarnya.
Di Jalan A Yani Tanjungpinang, persisnya di depan lembaga pendidikan LP3I, sebatang pohon pelindung tumbang menutupi sebagian badan jalan. Namun sampai Minggu siang belum ada pihak terkait yang membersihkan jalan tersebut, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Kami akan minta dinas terkait segera membersihkan badan jalan tersebut, sementara dari Tagana fokus membantu korban yang ada di Senggarang," katanya.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Memo Ardian mengatakan, di Kelurahan Senggarang terdapat sebanyak delapan rumah warga yang atapnya diterbangkan angin, namun tidak ada korban luka maupun jiwa.
"Kerugian sementara kami perkirakan sekitar Rp120 juta," katanya. (ANT-029/Btm1)
Berita Terkait
Bulog Tanjungpinang ungkap pemicu harga beras SPHP naik
Sabtu, 18 Mei 2024 7:05 Wib
Kejari Tanjungpinang tahan dua tersangka kasus korupsi
Jumat, 17 Mei 2024 15:43 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Kasus DBD di Tanjungpinang Kepri berpotensi meningkat dipicu perubahan cuaca
Rabu, 15 Mei 2024 14:57 Wib
Tim SAR temukan jasad korban bunuh diri di Pulau Kasu
Rabu, 15 Mei 2024 14:56 Wib
Sebanyak lima kecamatan di Ambon terdampak longsor dan angin kencang
Senin, 13 Mei 2024 18:39 Wib
Pemkot Tanjungpinang Kepri pasang jaring penahan sampah di kawasan pesisir
Senin, 13 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar