Singapura Siap Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

id singapura, indonesia, batam sulawesi, jawa, kalimantan, bantu, kebakaran, hutan,

Batam (ANTARA News) - Singapura yang tiga hari ini terdampak asap kebakaran lahan dan hutan Sumatra siap membantu Indonesia memadamkan api, kata Menteri Lingkungan dan Sumberdaya Air Yaacob Ibrahim.

Masalah kabut asap lintasbatas negara tidak bisa dianggap enteng dan Singapura siap memberikan bantuan dalam upaya memadamkan kebakaran, katanya seperti dikutip dari Channelnews Asia, Kamis.

Yaacob mengatakan, kalau situasi memburuk mungkin para Menteri Lingkungan Hidup di ASEAN perlu kembali bertemu untuk rapat kilat mengambil  langkah-langkah tambahan mengatasi permasalahan.

Ia menyatakan, kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi kebakaran hutan meski udara lebih basah pada tahun ini telah diingatkan dalam Pertemuan ke-6 Perjanjian Pencemaran Asap Lintas-Batas, di Brunei Darussalam, 13 Oktober 20910.

Rabu sore di Singapura, indeks standar pencemar udara (ISPU) mencapai 72, setelah pada malam sebelumnya mencapai 84.

Sementara itu, di Muar, Johor, Semenanjung Malaysia, Rabu pagi ISPU mencapai 301-415 atau berada di atas ambang berbahaya bagi kesehatan, kata AFP dari Kuala Lumpur.

Menteri Pendidikan Muhyiddin Yassin mengatakan sekolah di Muar telah ditutup sementara dan ribuan masker didistribusikan pemerintah kepada warga, demikian Harian Star.

Pihak berwenang Malaysia juga bergegas melaksanakan penyemaian awan untuk membubarkan asap.

Batam

Citra setelit pada beberapa hari lalu menunjukkan selain di Sumatra, titik api terdapat pula di Semananjung Malaysia, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.

"Ketebalan kabut asap pada hari ini lebih tipis daripada kemarin ketika titik api di beberapa provinsi Pulau Sumatra mencapai 202," kata Agus Salim Lacuda, kepala Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Bandara Hang Nadim Batam.

Citra satelit pada Kamis pagi, menunjukkan terdapat 66 titik api di Sumatra, terbanyak atau 66 buah di Provinsi Riau.

Batam seperti juga Singapura, terdampak asap kiriman dari daratan Sumatra, bukan dari Kalimantan, sebab angin yang bertiup dalam beberapa hari ini dari selatan, tenggara dan barat daya, kata Agus.

"Angin tidak terlalu kuat sehingga pencemaran kabut asap dari Sumatra lama bertahan," katanya.

Sergapan kabut asap, di Batam, hanya dapat dilenyapkan bila terjadi hujan besar dan merata, atau pada sistuasi angin bertiup dari timur laut pada musim angin barat.

"Hujan di Batam hampir setiap hari, tetapi dengan curah rendah dan tidak merata. Kamis pagi di atas Bandara Hang Nadim Batam pun hujan, tetapi lokal dan kecil," katanya.

Musim angin barat bagi Batam yang berada di atas garis ekuator barat angin bertiup dari timur laut.
 
Dengan demikian, katanya, asap dari hutan, ladang dan lahan daratan Sumatra akan menuju Samudera Hindia. (BTm1)
     
   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE