Bawaslu Tanjungpinang Sediakan Posko Kawal Hak Pilih

Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mendirikan Posko Kawal Hak Pilih untuk meningkatkan kualitas data pemilih.

Anggota Bawaslu Tanjungpinang, Novira Damayanti di Tanjungpinang, Jumat (17/2/2023), mengatakan, Posko Kawal Hak Pilih berada di Kantor Bawaslu Tanjungpinang dan Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024. Satu orang staf ditugaskan di posko tersebut untuk melayani warga.

"Posko ini untuk melayani warga yang ingin bertanya soal tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih yang saat ini dilaksanakan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih)," katanya.

Selain itu, kata dia, Posko Kawal Hak Pilih mendorong warga untuk memastikan dirinya terdata sebagai pemilih atau tidak di https://cekdptonline.kpu.go.id/.

Ia mengatakan warga cukup memasukkan nomor induk kependudukan kemudian akan memperoleh informasi berupa nama pemilih sekaligus alamat tempat pemungutan suara (TPS).

"Jadi tidak sulit untuk mendapatkan informasi apakah diri kita terdata sebagai pemilih atau tidak," ujarnya.

Novira menuturkan jika ada warga yang belum masuk dalam daftar pemilih di situs tersebut kemungkinan warga tersebut belum terdata petugas sehingga warga dapat melaporkan hal tersebut kepada staf di Posko Kawal Hak Pilih.

Bawaslu Tanjungpinang akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan verifikasi data pelapor, kemudian menyampaikan hal itu kepada KPU Tanjungpinang.

"Kami minta KPU Tanjungpinang segera menindaklanjuti informasi itu agar nama-nama warga yang belum terdata sebagai pemilih dapat dimasukkan dalam sistem," katanya.

Sejak 4 Februari 2023, jajaran Bawaslu Tanjungpinang mengawasi pelaksanaan tahapan pencocokan dan penelitian. Sejauh ini, belum ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan tahapan ini.

"Pantarlih melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih hingga 15 Maret 2023," ujarnya.

Jumlah penduduk potensial pemilih pada Pemilu 2024 di Tanjungpinang sebanyak 166.799 orang. Sementara jumlah TPS sementara di Tanjungpinang 636 tempat.