Ankara (ANTARA) - Turki akan menghidupkan kembali desa dan kota yang terdampak gempa bumi dahsyat pada 6 Februari lalu. Presiden Recep Tayyip Erdogan menjanjikan akan melakukannya dalam waktu satu tahun,
Dia mengungkapkan, total 70.000 rumah akan dibangun di desa-desa terdampak gempa yang berpusat di Kahramanmaras dan akan diserahkan kepada penerima manfaatnya.
Dalam pengarahan di Provinsi Osmaniye, Selasa (21/2), Erdogan mengungkapkan Turki mengerahkan upaya untuk memberikan layanan penghidupan kepada korban gempa bumi di 11 provinsi di negara itu.
Turki berusaha menuntaskan pembangunan hampir 200.000 rumah permanen dan menempatkan warganya di tempat tinggal tersebut dalam waktu satu tahun di 11 provinsi yang meliputi Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmaras, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa, dan Elazig.
Bangunan baru tidak memiliki lebih dari tiga atau empat lantai selain lantai dasar.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD), korban meninggal dunia akibat dua gempa besar bermagnitudo 7,7 dan 7,6 itu bertambah menjadi 42.310.
Selain itu, total 300.000 tenda didirikan daerah-daerah terdampak di mana 865.000 warga Turki ditampung, sementara 23.500 orang lainnya tinggal di peti kemas yang dialihfungsikan sebagai tempat penampungan.
Sekitar 376.000 warga Turki tinggal di asrama-asrama Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Lebih dari 1,1 juta bangunan sudah diperiksa di wilayah tersebut. Tercatat 458.000 bagian terpisah dari 139.000 bangunan sudah dihancurkan, akan dihancurkan, dan rusak parah," kata Erdogan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erdogan janji hidupkan lagi daerah terdampak gempa dalam waktu setahun
Berita Terkait
BPBD OKU: Sebanyak 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 18:09 Wib
Satu orang hanyut tenggelam akibat perahu karam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas
Sabtu, 18 Mei 2024 11:18 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Casis Bintara korban begal diterima masuk Polri dari jalur disabilitas
Jumat, 17 Mei 2024 13:05 Wib
Seorang imam mushala di Kedoya Jakbar tewas ditikam orang tak dikenal
Kamis, 16 Mei 2024 13:08 Wib
Korban banjir lahar dingin di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana
Rabu, 15 Mei 2024 15:21 Wib
Tim SAR temukan jasad korban bunuh diri di Pulau Kasu
Rabu, 15 Mei 2024 14:56 Wib
Baznas bangun jembatan darurat untuk korban banjir bandang Tanah Datar Sumbar
Rabu, 15 Mei 2024 11:20 Wib
Komentar