Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,65 miliar pada APBD 2023 untuk meningkatkan kualitas belajar di SMA Negeri 3 Kota Batam.
"Dana itu akan digunakan untuk membangun empat kelas baru dan memperbaiki pagar lapangan sekolah yang sudah rapuh," kata Gubernur Ansar saat berkunjung ke SMA Negeri 3 Batam, Senin.
Selain itu, katanya, Pemprov Kepri Kepri juga telah membangun 123 kelas baru dan empat sekolah baru di Batam yang terdiri dari tiga SMA dan satu SLB.
Baca juga:
BI Kepri hadirkan buku elektronik di iBI Library
BMKG umumkan peringatan dini gelombang laut di Bintan capai 3,5 meter
Ansar menyampaikan pihaknya terus berusaha agar persoalan pemerataan pendidikan di Batam bisa menjangkau seluruh anak didik, dengan pembangunan sekolah baru dan distribusi guru yang merata.
"Pembangunan kelas dan sekolah baru memang lebih banyak di Batam karena jumlah penduduk yang besar dibanding kabupaten/kota lainnya di Kepri," ucap Ansar.
Dalam kesempatan itu, Ansar juga mengaku sangat bangga dengan banyaknya prestasi yang diukir SMA Negeri 3 Batam. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) di Kepri sudah harus disiapkan sejak usia sekolah guna meningkatkan daya saing ke depan.
Ia menginginkan siswa/siswi SMA Negeri 3 Batam terus belajar dengan giat dan tekun untuk memaksimalkan momentum bonus demografi di tahun 2045.
"Saya ikut bangga karena setiap tahun SMA Negeri 3 Batam selalu melahirkan siswa terbaik. Tahun 2022, sekolah ini berada di urutan kedua se-Kepri untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK)," ucap Ansar.
Baca juga:
Pemkot Batam ajak generasi muda menjauhi narkoba
Dinkes Bintan minta warga waspadai ISPA serang anak-anak
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Batam Syarifah Silvia Andriyani mengapresiasi kehadiran Gubernur Ansar sekaligus membantu banyak fasilitas yang sangat dibutuhkan SMA Negeri 3 Batam.
"Kita yakin dengan dukungan Gubernur Kepri dan kerja sama para guru, maka prestasi demi prestasi bisa kita cetak dari sekolah ini," katanya.
Silvia Andriyani juga memaparkan ada tiga poin penting yang dilakukan oleh guru-guru di SMAN 3 Batam. Pertama adalah disiplin. Sejak awal masuk ke SMAN 3 Batam, siswa akan diterapkan disiplin.
Disiplin diterapkan adalah masuk sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas sesuai waktunya. Lalu, yang kedua dilakukan oleh SMAN 3 Batam adalah pembentukan karakter.
Pembentukan karakter juga diterapkan sedini mungkin. Sejak awal masuk, siswa-siswa kelas X di sekolah itu mendapatkan pendidikan karakter dari guru dan kakak kelasnya. Pendidikan ini penting agar siswa dapat menjalani pembelajaran di SMAN 3 dengan baik dan benar.
Lalu poin ketiga adalah motivasi. Motivasi ini tidak hanya diberikan guru, tapi juga mantan alumni SMAN 3 Batam.
"Alumni SMAN 3 Batam telah ada di beberapa sekolah kedinasan, seperti AKPOL, AKMIL, dan STPDN. Selain itu, juga ada di Universitas Indonesia," demikian Silvia Andriyani.
Baca juga:
Pemprov Kepri perketat pengawasan masuk unggas, waspada Flu Burung
Pemkot Tanjungpinang mengingatkan lembaga publik sediakan ruang main anak
Irjen KPU RI: KPU Kepri harus bersih temuan guna menuju Zona WBK
Pemkot Batam sebut pembangunan infrastruktur jadi prioritas
Berita Terkait
BMKG prakirakan hari ini beberapa wilayah Kepri berpotensi hujan
Minggu, 17 November 2024 4:29 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Pemkot Batam tingkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa
Sabtu, 16 November 2024 17:21 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi
Sabtu, 16 November 2024 16:11 Wib
Polda Riau usut pencucian uang terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:23 Wib
Kaum perempuan sulap gersangnya Pulau Pemping jadi sejuk
Sabtu, 16 November 2024 14:26 Wib
KPU Karimun gunakan kapal untuk distribusi logistik pilkada ke 10 kecamatan
Sabtu, 16 November 2024 14:14 Wib
Komentar