Surabaya (ANTARA) - Belasan orang menjadi korban setelah satu unit perahu tambang yang beroperasi di sungai di kawasan Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kota, Surabaya, Jawa Timur, terbalik dan tenggelam, pada, Sabtu (25/3/2023).
"Delapan (korban) yang selamat sudah ditepikan, dua orang dibawa ke rumah sakit, satu hilang, dua petugas selamat, jadi total 13 penumpang," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat.
Selain mengangkut penumpang, perahu tambang itu juga mengangkut sejumlah kendaraan roda dua.
"Kendaraan yang diangkut lebih dari lima unit," ujarnya.
Baca juga: Enam orang hilang akibat kapal bagan tenggelam di Perairan Air Bangis-Sumbar
Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pencarian pada satu orang korban yang dinyatakan hilang.
"Satu korban hilang masih dicari," katanya.
BPBD Kota Surabaya membuka posko pencarian satu korban perahu tambang yang dinyatakan hilang.
Hingga kini, proses pencarian salah seorang korban masih berjalan. Petugas gabungan melakukan penyisiran di sekitaran lokasi kejadian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Belasan orang jadi korban perahu tambang terbalik di Surabaya
Belasan orang jadi korban perahu terbalik, satu dinyatakan hilang
Satu unit perahu tambang terbalik di kawasan sungai Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kota Surabaya, Sabtu (25/3/2023) (ANTARA/Ananto Pradana)
Komentar