Bintan (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kepala Kemenag) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) Erman Zaruddin mengingatkan petugas haji harus senantiasa ramah pada jamaah haji lanjut usia atau lansia.
Erman menyebut pendampingan terhadap jamaah lansia menjadi penting karena mereka kelompok rentan. Jamaah lansia memiliki keterbatasan, sehingga perlu didampingi oleh jamaah lain atau petugas.
"Jamaah lansia tidak bisa ditinggalkan dibiarkan sendiri dalam ibadah haji, terutama saat beribadah di Masjidil Haram, Nabawi dan pada saat Armuzna," katanya di Bintan, Ahad.
Baca juga: Alhamdulillah! Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota haji
Menurut Erman mendampingi dan membersamai lansia dalam ibadah haji merupakan perbuatan memuliakan dan bakti kepada orang tua.
Selain itu, Erman juga menyampaikan bahwa agama Islam mengajarkan kemudahan dalam beribadah bagi semua umatnya.
Bentuk kemudahan itu antara lain pengguguran, pengurangan, pergantian, medahulukan, mengakhirkan, perubahan, dan prioritas yang fardhu dalam ibadah.
Kemudian, keringanan antara lain disebabkan bepergian, sakit, dipaksa, lupa, tidak tahu, kesulitan yang tidak terhindarkan, tidak tahu dan lemah.
Baca juga: 217 calon jamaah haji asal Kepri belum melunasi biaya haji
“Jamaah haji dengan kondisi rentan, tidak perlu diikutsertakan dalam seremonial pelepasan jemaah. Jemaah haji dengan penanda kuning dapat diikutsertakan dengan pengawasan dan pendampingan. Jika terdapat pelepasan jemaah haji maka menggunakan prosedur yang sama,” imbuhnya.
Erman turut menambahkan di seluruh Indonesia terdapat 64 ribu kuota khusus haji lansia. Khusus Kabupaten Bintan, tidak memperoleh kuota calon jamaah haji lansia, seluruhnya merupakan jamaah haji reguler.
Lanjutnya menyampaikan ada tiga kategori calon jamaah haji lansia, yaitu usia 65 – 84 tahun dengan masa tunggu minimal 10 tahun pada pendaftaran sebelum 26 Juni 2010.
Baca juga: Kemenag Batam pastikan pelayanan jamaah haji jadi prioritas
Kemudian kategori usia 85 tahun sampai 94 tahun dengan masa tunggu minimal 5 tahun pada pendaftaran sebelum 26 Juni 2015.
Kategori usia 95 tahun dan seterusnya dengan masa tunggu minimal 3 tahun pada pendaftaran sebelum 26 Juni 2017.
“Indeks kepuasan jamaah terhadap layanan terus meningkat. Kita berkomitmen untuk meningkatkan indeks tersebut pada tahun ini. Bagi lansia dibenarkan memakai pakaian ihram di hotel tetapi niatnya tetap di Bir Ali,” demikian Erman.
Baca juga: Kemenag Batam sebut 90 persen calon jamaah haji sudah lunasi Bipih
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
KPU Batam ingatkan PPK hal krusial pemutakhiran data pemilih
Kamis, 16 Mei 2024 18:09 Wib
Gunung Semeru erupsi sebanyak dua kali pada Kamis pagi
Kamis, 16 Mei 2024 11:21 Wib
Harga emas Antam melonjak pada Kamis
Kamis, 16 Mei 2024 9:13 Wib
Komentar