Bintan, Kepri (ANTARA) - Wakil Bupati Bintan, Kepulauan Riau Ahdi Muqsith, menegaskan bahwa pemerintah siap melawan human trafficking atau disebut tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Menurutnya perdagangan manusia yang rentan mengarah kepada perempuan dan anak merupakan kejahatan HAM yang ditentang seluruh dunia.
"Pemerintah Kabupaten Bintan siap bersinergi dengan semua pemangku kepentingan atau stakeholder terkait untuk bersama-sama mengawasi dan melaporkan jika terdapat indikasi yang mengarah pada kejahatan tersebut," katanya di Bintan, Jumat.
Baca juga:
Pemkot Batam prioritaskan penanganan masalah kesehatan jiwa masyarakat
Bea Cukai Kepri melepasliarkan 120 ribu benur lobster
Ia juga berpesan kepada camat hingga lurah/kepala desa se-Kabupaten Bintan untuk memberi pemahaman yang benar kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini tentu untuk keamanan dan kedisiplinan PMI ketika bekerja di luar negeri.
Selain itu, katanya, masyarakat pun perlu diingatkan betapa pentingnya kelengkapan dokumen keimigrasian saat hendak bekerja ke luar negeri.
"Jangan sampai terpengaruh dengan oknum atau siapapun yang memberikan iming-iming kemudahan untuk menjadi PMI di negara orang," imbuhnya.
Baca juga:
Kapolsek: Tim gabungan lanjut pencarian bocah terseret arus di Batam
Pemprov Kepri ajak masyarakat beli beras medium
Wakil Bupati menambahkan Provinsi Kepri secara umum memiliki 18 tempat pemeriksaan keimigrasian dan satu pos lintas batas yang menjadikan daerah itu sebagai salah satu jalur terbanyak di Indonesia.
Khusus Bintan, lanjut dia, cukup dikenal sebagai salah satu kantong PMI di Tanah Air. Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran (BPPM) Indonesia, tercatat ada sebanyak 24.798 orang PMI di wilayah tersebut.
"Potensi ini yang kemudian menjadi perhatian pemerintah agar seluruh pekerja dapat merasakan ketenangan tanpa kekhawatiran saat bekerja di wilayah hukum negara lain," katanya menegaskan.
Baca juga:
Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tetap jabat Kepala Diskominfo Kepri
Bocah 2 tahun terseret arus di Batam
Menko PMK Muhadjir Effendy buka pekan kebudayaan daerah Kepri di Tanjungpinang
Berita Terkait
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Komentar