Dua orang tewas dalam ledakan tabung CNG di Sukabumi

id Ledanak CNG ,Kabupaten Sukabumi ,Jalan Raya Lodaya ,Polsek Cibadak ,RSUD Sekarwangi Cibadak,CNG, CNG meledak

Dua orang tewas dalam ledakan tabung CNG di Sukabumi

Salah satu korban ledakan tabung CNG di Jalan Raya Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (27/11/2023), sedang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sekarwangi Cibadak. ANTARA/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dua orangvtewas akibat ledakan tabung alam terkompresi atau CNG yang sedang diangkut oleh truk di Jalan Raya Lodaya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin.

"Dua korban tersebut berjenis kelamin pria berinisial U warga Kecamatan Parakansalak dan wanita berinisial H warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolsek Cibadak Ridwan Ishak di Sukabumi, Senin.

Menurut Ridwan, dari hasil pendataan ada delapan korban yang dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Dari jumlah tersebut, dua korban meninggal dunia dan enam lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang IGD.

Korban meninggal saat ini masih berada di ruang pemulasaraan jenazah untuk keperluan visum serta menunggu pihak keluarga menjemput jenazah korban ledakan tabung CNG di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak tersebut.

Dari hasil pemeriksaan korban yang meninggal dunia, diduga akibat luka yang disebabkan benturan benda keras pada bagian kepala.

Meski demikian, pihaknya masih menunggu informasi dari petugas medis rumah sakit setempat untuk mengetahui secara pasti penyebab utama kematiannya.

Sebelumnya diberitakan, tabung CNG yang diangkut dengan truk di Jalan Raya Lodaya tiba-tiba meledak sekitar pukul 17.30 WIB. Saat terjadi ledakan di lokasi kejadian tengah ramai kendaraan dan warga karena bertepatan dengan bubaran pabrik.

Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan pihaknya melibatkan tim ahli untuk mengungkap penyebab meledaknya CNG yang tengah dibawa oleh truk di Jalan Raya Lodaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Senin.

"Kami belum mengetahui penyebab tabung CNG ini bisa meledak, tentunya untuk mengungkap terjadinya ledakan itu harus melibatkan ahlinya," kata Kapolsek Cibadak.

Menurut Ridwan, awalnya sempat muncul informasi liar yang menyebutkan pemicu terjadinya ledakan tabung CNG itu akibat tabrakan beruntun di jalan Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

Namun, setelah diselidiki, ternyata tabung yang berisi gas untuk mengolah daun teh meledak dengan sendirinya. Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah ledakan itu dipicu akibat adanya kebocoran tabung.

Untuk mengungkap kasus ini, petugas dari Polsek Cibadak bersama Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi serta melaksanakan olah TKP.

"Ada dua tabung yang meledak, kemudian terpental ke udara, satu tabung jatuh di kebun warga dan satunya lagi menimpa mobil yang melintas. Kami pun memastikan tidak ada korban dari pihak kepolisian walaupun saat itu ada sejumlah personel yang tengah mengatur arus lalu lintas tidak jauh dari lokasi ledakan," kata fiam

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban ledakan tabung CNG di Sukabumi menjadi dua orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE