Tanjungpinang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membayarkan klaim sebesar Rp360 miliar sepanjang tahun 2023 untuk seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun rumah sakit di daerah tersebut.
BPJS Kesehatan Tanjungpinang sendiri membawahi lima wilayah kerja, meliputi Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna.
"Untuk pembayaran iuran peserta di kantor cabang BPJS Kesehatan Tanjungpinang, juga sekitar Rp360 miliar per tahun," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang M. N. Andriansah, Kamis.
Andriansah memastikan tak ada tunggakan pembayaran klaim yang dilakukan BPJS Kesehatan Tanjungpinang kepada FKTP maupun rumah sakit yang menjadi mitra kerja mereka sejak tahun 2020 sampai 2023.
Begitu pula dengan pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah daerah hingga badan usaha individu/perorangan, seluruhnya dibayar lunas pada tahun 2023.
"Kecuali segmen mandiri, ada beberapa yang menunggak, tapi tetap kami upayakan proses penagihan melalui telekolekting dan channel WhatsApp, email serta SMS," ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada beberapa jenis penyakit yang menelan biaya klaim terbesar klaim terbesar BPJS Kesehatan, antara lain jantung, kanker dan gagal ginjal. Kasus ini hampir sama terjadi di semua daerah di Indonesia.
Ia mencontohkan untuk biaya pemasangan ring pasien jantung, menyedot biaya mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan cuci darah pasien gagal ginjal, membutuhkan biaya sekitar Rp1 juta untuk sekali perawatan, di mana dalam sebulan minimal delapan kali perawatan. Demikian pula dengan kemoterapi pasien kanker yang mencapai belasan juta rupiah.
Saat ini, peserta BPJS Kesehatan bisa menjalani pengobatan penyakit tidak menular tersebut di RSUP Raja Ahmad Thabib Kepri di Tanjungpinang.
"Biaya pengobatannya ditanggung penuh BPJS Kesehatan," ujar Andriansah.
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan Tanjungpinang terus menggalakkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat guna mengendalikan angka penyakit kronis, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, masyarakat terutama peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan layanan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui potensi risiko penyakit masing-masing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJS Kesehatan Tanjungpinang bayar klaim Rp360 miliar di tahun 2023
Berita Terkait
Ribuan pendaftar calon polisi ikut tes kesehatan di Mapolda Riau
Sabtu, 27 April 2024 8:13 Wib
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
Komentar