BKKBN sebut gerakan kembali ke meja makan bentuk keluarga berkualitas

id Gerakan kembali ke meja makan

BKKBN sebut gerakan kembali ke meja makan bentuk keluarga berkualitas

Kepala BKKBN Provinsi Kepri Rohina. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rohina menyebut program gerakan kembali ke meja makan bertujuan membentuk keluarga berkualitas, bahagia dan meningkatkan komunikasi antaranggota keluarga.

"Gerakan ini didasari oleh fakta bahwa pembentukan karakter yang kuat dimulai dari keluarga," kata Rohina di Tanjungpinang, Jumat.

Ia mengatakan bahwa gerakan kembali ke meja makan merupakan upaya bersama untuk mengingatkan kembali keluarga-keluarga Indonesia agar meluangkan waktu demi berkumpul dan berkomunikasi bersama antaranggota keluarga.

Menurut dia momen makan bersama keluarga ini menjadikan sarana untuk berdialog, berinteraksi, dan berbagi kasih sayang demi memperkuat ketahanan keluarga.

"Kegiatan yang telah dicanangkan secara nasional sejak tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi momentum dan semangat baru untuk berbagi kasih sayang dan kebaikan serta menanamkan nilai-nilai luhur di dalam diri generasi penerus bangsa," ujarnya.

Rohina menyampaikan bahwa kegiatan sarapan bergizi keluarga melalui gerakan kembali ke meja makan sebagai bentuk mempererat hubungan emosional yang lebih kuat antara orang tua dan anak, serta dengan memperhatikan makanan yang diolah atau disajikan merupakan makan yang bergizi sehingga dapat mendukung penurunan stunting.

Ia menyatakan kondisi yang terjadi saat ini di tengah rutinitas manusia modern membuat anggota keluarga sulit dipertemukan, terlebih lagi era disrupsi di mana media digital menjadi fokus utama bagi anggota keluarga dalam memanfaatkan waktunya sehari-hari.

"Waktu berkumpul bersama keluarga menjadi terbatas, padahal komunikasi fisik juga hal penting dalam menentukan keharmonisan rumah tangga," ujarnya.

Sementara, Staf Ahli Pemerintah Kota Tanjungpinang Muhammad Yatim mengatakan gerakan kembali ke meja makan merupakan budaya muatan lokal yang sangat bernilai untuk menjaga kesehatan keluarga dan mewujudkan keluarga harmonis yang sejahtera lahir dan batin

Ia sangat terkesan dengan program tersebut, sehingga harus dilestarikan terutama bagi masyarakat Melayu di Kepri pada umumnya.

“Gerakan yang luar biasa, pentingnya komunikasi dalam keluarga mempererat hubungan emosional akan berdampak pada kesehatan keluarga," ujarnya.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE