Sebelumnya, tentara Israel mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza Utara, pada Jumat (6/12), mendekati rumah sakit dengan tembakan hebat dan memblokade fasilitas tersebut dari semua arah, menurut sumber dan saksi mata.
Kendaraan militer mendekati area sekitar rumah sakit, didukung oleh tembakan intensif senjata api dan penembakan artileri, yang secara efektif mengisolasi fasilitas itu.
Suara tembakan berat dan dentuman artileri Israel terdengar di sekitar lokasi rumah sakit.
Sejak 5 Oktober, Israel melancarkan operasi darat berskala besar di Gaza Utara untuk "mencegah" kelompok perlawanan Palestina Hamas bangkit kembali.
Namun, warga Palestina menuduh Israel berniat menduduki wilayah tersebut dan memaksa warganya meninggalkan rumah mereka.
Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas dan hilang sejak operasi tersebut dimulai.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serbuan Israel di Gaza sebabkan 4.000 amputasi, 2000 cedera fatal
Komentar