Konvoi Ribuan Motor Warnai Takbiran di Karimun

id Konvoi, Ribuan, Motor, Warnai, Takbiran,pawai,lebaran,idul,fitri,Karimun

Konvoi Ribuan Motor Warnai Takbiran di Karimun

Ribuan kendaraan bermotor menggelar konvoi pada malam takbir Idul Fitri di Tanjung Balai Karimun, Sabtu (18/8) malam. (kepri.antaranews.com/Rusdianto)

Karimun (ANTARA Kepri) - Konvoi ribuan sepeda motor mewarnai malam takbiran Idul Fitri di Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, meski panitia pawai melarang kendaraan roda dua turut serta dalam arak-arakan takbir keliling, Sabtu malam.

Konvoi kendaraan bermotor berlangsung seusai pelepasan puluhan mobil hias peserta pawai takbiran oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun di Jalan Lingkar Tanjung Balai Karimun.

Pelaku konvoi sepeda motor dengan bunyi knalpot yang berisik mengiringi arak-arakan pawai sehingga menimbulkan kemacetan di jalan-jalan utama kota. Polisi terpaksa memblokir kendaraan dari arah berlawanan karena ruas jalan dipenuhi kendaraan bermotor.

Konvoi kendaraan roda dua tersebut makin ramai dengan bergabungnya ratusan sepeda motor di persimpangan depan Mapolsek Tanjung Balai Karimun, Jalan Pegadaian, Jalan Trikora dan beberapa ruas jalan lainnya.

Konvoi tersebut melintasi jalan-jalan utama mulai dari Kecamatan Tanjung Balai Karimun, Meral dan Kecamatan Tebing.

Mereka tidak hanya diikuti orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Sebagian di antara mereka membawa bendera merah putih untuk diarak keliling kota.

"Kami keliling kota untuk memeriahkan malam takbiran dengan membawa bendera karena kita baru saja memperingati hari kemerdekaan," kata Andre, peserta konvoi.

Kapolres Karimun AKBP Benyamin Sapta mengatakan berdasarkan surat edaran dari panitia pawai takbir Pemkab, sepeda motor dilarang dipakai mengikuti pawai.

"Kami mengamankan arak-arakan pawai agar tidak bercampur dengan konvoi kendaraan bermotor," ucapnya.

Menurut dia, pengamanan pawai takbir lebih bersifat preventif dengan mengedepankan misi kemanusiaan agar pawai berjalan lancar.

"Sifatnya pengamanan dan pencegahan, kami mengimbau tidak ada yang ugal-ugalan dalam pelaksanaan pawai," katanya.

Bupati Karimun Nurdin Basirun saat melepas pawai mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak ngebut-ngebutan karena dapat membahayakan keselamatan diri.

"Malam takbiran adalah malam kemenangan. Jadi harus dirayakan dengan rasa syukur dengan mengumandangkan kalimah takbir," katanya.

Sementara itu, pawai takbir yang diikuti puluhan mobil hias dan ratusan mobil pribadi menyemarakkan malam takbiran.

Sejumlah mobil ambulans, Satpol-PP, kepolisian dan TNI turut serta untuk mengamankan jalannya pawai.

Kalimah takbir tak henti-hentinya bergumandang di jalan-jalan kota. Ribuan warga tampak ramai di pinggiran jalan-jalan utama menyaksikan arak-arakan pawai.

Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Muhammad Yosli mengatakan pawai takbir hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat.

"Sepeda motor tidak masuk dalam rombongan pawai," kata Yosli.

Menurut dia, panitia menyiapkan hadiah bagi peserta pawai terbaik dengan penilaian keindahan dan keserasian mobil hias dan tema spanduk. (RDT/A013)

Editor: Jo Seng Bie

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE