Tanjungpinang (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani mengatakan hasil perikanan tangkap di perairan daerah setempat mencapai 360 ribu ton per tahun.
"Nilai ekspor ikan Kepri mencapai 126.667 dolar AS per tahun," kata Sani disela-sela kunjunganya ke Pulau Pangkil, Bintan dan Pulau Karas, Batam, Rabu.
Sani mengatakan, Pemprov Kepri masih terus berupaya meningkatkan hasil perikanan dari laut yang mencapai 96 persen di daerah itu.
"Peraturan daerah juga sedang dibahas untuk penetapan zona, seperti daerah industri perikanan, daerah perikanan tangkap, daerah tidak boleh menangkap ikan dan lainnyam" kata Sani.
Sani mengatakan, penetapan zona itu nantinya juga untuk memudahkan para investor untuk berinvestasi di sektor kelautan yang potensinya sangat besar di Kepri.
Mengenai hasil atau pendapatan daerah dari sektor kelautan, diakui Gubernur masih kecil setiap tahunnya, karena berbagai aturan dan keterbatasan yang segera diperbaiki.
"Pendapatan daerah dari sektor kelautan memang masih kecil, baru Rp2 miliar per tahun, namun kami tetap berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor kelautan itu," kata Gubernur.
Sani mengatakan, Pemprov Kepri saat ini juga sedang berupaya untuk membangun industri hulu dan hilir sektor kelautan seperti industri pengalengan ikan, pelabuhan perikanan dan lainnya.
"Untuk pelabuhan perikanan ada yang masih terkendala lahan dan juga ada yang sudah selesai di Anambas," ujar Sani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Raja Ariza mengatakan untuk percepatan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, pihaknya terus berupaya memberikan bantuan jaring keramba apung.
"Tiga tahun terakhir sudah 1.000 keramba apung yang disebar kepada kelompok nelayan dan kedepannya kami juga akan membantu pengadaan bibit yang bisa dikelola oleh rumah tangga nelayan," ujar Raja.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Komentar