Batam (Antara Kepri) - DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau, memanggil seluruh lurah dan camat untuk memastikan seluruh perangkat daerah bersikap netral dan tidak terlibat langsung dengan partai politik dalam Pemilu Legislatif 2014.
"Kami mengundang seluruh lurah, sekaligus mengkonfirmasi isu ketidaknetralan dalam Pemilu," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Batam Nuryanto di Batam, Selasa.
Ia mengatakan selama ini banyak beredar isyu beberapa lurah memihak dan mengajak warganya untuk memilih partai tertentu.
Nuryanto mengajak seluruh pegawai negeri sipil untuk menjaga netralitasnya dalam Pemilu.
Anggota Komisi I DPRD Batam Helmy Hemilton meminta seluruh lurah dan camat tidak mengintervensi warganya untuk memilih partai atau caleg tertentu.
Pejabat negara, termasuk lurah dan camat harus menjamin kebebasan semua orang dalam menggunakan haknya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Batam Firmansyah mengatakan PNS dilarang untuk terlibat langsung dalam pemilu. Jika ketahuan terlibat dalam Pemilu, bisa diberikan sanksi pidana.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Suryadi Prabu mengatakan banyak mendengar isyu ada lurah yang terlibat dalam politik praktis, namun tidak ada bukti hingga prosesnya tidak dapat dilanjutkan.
Panwaslu sampai saat ini baru mendapatkan satu laporan resmi mengenai keterlibatan lurah, yaitu Lurah Tanjung Sengkuang, Taher.
"Tapi, yang Tanjung Sengkuang itu tidak dapat dilanjutkan karena tidak ada buktinya," kata dia.
Ia memastikan Panwaslu akan memasang mata dan terus memantau gerakan setiap lurah dan camat agar tidak memihak dan mengajak warganya untuk memilih partai tertentu.
Sementara itu, Ketua KPU Batam Muhammad Syahdan juga mengimbau PNS tidak mengintervensi seseorang memilih partai tertentu.
"PNS atau pemerintah bisa terlibat dalam Pemilu, tetapi hanya untuk memberikan masukan dan dorongan. Misalnya untuk KPU, ada beberapa PNS yang dilibatkan karena memang kekurangan orang," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
Komentar