Natuna (Antara Kepri)- Ketika musim kemarau datang, membuat sumber air di Kecamatan Pulau Tiga kekeringan. Bukan warga saja yang kesulitan, bahkan kapal-kapal nelayan setempat dan yang dari luar daerah juga kesulitan menyuplai air bersih.
"Sekitar 70 kapal nelayan yang biasa mengisi air bersih di Kecamatan Pulau Tiga kini, terancam tidak bisa mendapatkan air bersih. Saat ini, kondisi debit air dari atas gunung semakin hari semakin berkurang akibat musim kemarau yang melanda Natuna beberapa bulan belakangan ini," ungkap Camat Pulau Tiga, Tabrani.
Menurut Tabrani, hal ini akan berdampak serius kepada kehidupan warga dan sejumlah kapal nelayan dari luar daerah yang tidak bisa lagi mengisi air bersih di Pulau Tiga.
"Air masih ngalir tapi kecil, hanya cukup untuk keperluan warga sehari-hari saja. Kalau untuk dijual ke kapal sudah susah, karena tidak ada lagi air yang bisa dijual," ungkap Tabrani.
Namun kata Tabrani, debit air di Pulau Tiga secara umum masih bisa untuk memenuhi keperluan air bersih warga dan aramada-armada yang memerlukannya, kalau ada bak penampung dan pipa untuk mpenyaluran.
"Kalau soal debit air, kita tidak ragu lagi, karena mata air kita banyak, cuma tidak ada pipa dan bak penampung. Kalau ada bak penampungnya walaupun alirannya kurang, kita masih bisa nampung air untuk kapal-kapal itu," terangnya.
Tabrani berharap agar kondisi seperti ini dapat menjadi skala prioritas pemerintah Natuna ke depan, sehingga hak dasar warga dapat terpenuhi secara maksimal.
"Semoga tahun ini masalah ini bisa mejadi prioritas bagi pemerintah daerah, sehingga kebutuhan yang mendasar bagi kapal nelayan bisa terbpenuhi," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
14 nelayan Kepri ditahan aparat maritim Malaysia
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Komentar