Anambas (Antara Kepri)- Kepulauan Anambas pada saat ini di sinyalir sebagai daerah pusat peredaran sabu-sabu, diharapkan kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai anak-anak dan keluarga agar jangan sampai terpengaruhi narkoba.
"Kepulauan Anambas sudah mendekati lingkaran merah, waspadai anak-anak kita, keluarga-keluarga kita jangan sampai terpengaruh kepada narkoba. Ini perlu kita berantas secara bersama-sama," ungkap Bupati Kepulauan Anambas. T. Mukhtaruddin saat mengadakan safari Ramadhan 1435 H. Mesjid Jamik Baiturrahim, Tarempa.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam waktu dekat akan bertindak tegas kepada para pengguna narkoba baik itu dari pihak Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI, dan Polri dilingkungan pemerintah daerah tersebut.
"Rencananya dalam waktu dekat Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas akan mengadakan suatu tindakan pada aparat terutama kepada PNS, TNI dan Polri yang mana akan mengadakan razia secara mendadak," ungkap Bupati.
Dijelaskannya, didalam hal ini tidak masyarakat atau pemuda saja yang terpengaruhi narkoba ini, tetapi PNS,TNI, Polri juga ada yang sudah termasuk kedalam penguna obat-obat terlarang itu dan dihimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi, karena dalam waktu 1 dan 2 hari ini saya mendapat informasi, dimana kelompok kelompok tersebut berkumpul, tunggu saja akan saya bikin kejutan dengan razia mendadak, kata Bupati.
Disamping itu Bupati sempat mengisahkan bahwa dia pernah mengadakan razia perjudian, yang mana pada saat sempat berhasil beberapa pelaku diamankan.
"Kalau bapak dan ibu melihat saat razia itu mungkin tidak tahan untuk tertawa karena pada saat itu bermacam-macam cara digunakan pelaku untuk menghindar sehingga tidak ada cara lain hingga terjun kedalam laut. Pelakunya bukan satu orang ada puluhan orang. Mereka terjun bebas ke laut nak menyelamatkan diri," katanya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Gumpalan asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:17 Wib
Kejari Medan tuntut mati enam terdakwa peredaran 52,5 kg sabu dan 323.822 butir pil ekstasi
Senin, 29 April 2024 17:38 Wib
Polda Kepri gagalkan penyelundupan sabu cair 13,20 liter
Senin, 29 April 2024 14:59 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Komentar