Batam (Antara Kepri) - Pembangunan Pelabuhan Sijantung yang akan memotong jalur pelayaran dari Kota Batam ke Kabupaten Lingga, ditargetkan selesai Desember 2014, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Muramis di Batam, Senin.
"Kami perkirakan Desember 2014 nanti sudah selesai. Namun belum bisa langsung beroperasi karena kami harus menyiapkan tempat penjualan tiket," katanya.
Menurut Muramis, saat ini proses pembangunan pelabuhan yang mampu memotong waktu perjalanan Batam-Lingga hingga lima jam itu sudah pada tahap pemotongan lahan dan persiapan pembangunan terminal.
Pengerjaan Pelabuhan Sijantung di Pulau Galang, Kota Batam, dilakukan bersama Pemprov Kepri dan Pemkot Batam, mengingat infrastruktur itu untuk membuka jalur pelayaran yang menghubungkan dua kabupaten kota.
"Pemkot Batam yang bangun pelabuhannya. Mereka bertanggung jawab pada sisi laut, sedangkan. Pemprov Kepri bangun sisi daratnya atau terminalnya," kata Muramis.
Pemkot juga membangun jalan arteri dari jalan utama di Pulau Galang hingga sampai ke Pelabuhan Sijantung. Sementara untuk penghubung sepanjang 2 km dibangun Pemprov Kepri dan saat ini sudah dikerjakan.
Pemprov menyiapkan anggaran Rp1,3 miliar untuk semua pengerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, sedangkan Rp7 miliar disiapkan Pemkot Batam.
Pengerjaan infrastruktur pelabuhan di lahan seluas 1,5 hektare itu dilakukan serentak oleh Pemkot dan Pemprov dan diharapkan juga selesai beriringan.
Ia menyatakan untuk bangunan fisik pelabuhan, pemerintah tinggal menyempurnakan pelabuhan rakyat yang memang sudah ada. Jadi pelabuhan terdahulu tidak dibongkar semua dan memulainya dari nol.
Di pelabuhan itu, pemerintah akan menyiapkan dua ponton, untuk keberangkatan dan kedatangan di pelabuhan itu, agar tidak semrawut dalam melayani warga.
Sementara untuk kapal yang melayani pelayaran di sana, Pemprov Kepri akan memberikan kesempatan pada pengusaha di Tanjungpinang, Lingga dan Batam.
"Kami akan undang operator di Batam, Lingga dan Tanjungpinang. Kita akan tawarkan, siapa mau masuk," kata dia.
Sedangkan pengelolaan pelabuhan akan dilakukan bersama antara Badan Usaha Kepelabuhanan Kepri dan Batam.
"Persentase bagi hasil disesuaikan dengan pengeluaran ," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU tetapkan 45 anggota DPRD Kepri terpilih, ini dia daftarnya
Kamis, 2 Mei 2024 18:26 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Kunjungan wisman ke Kepri pada Maret 2024 mencapai 135.491 orang
Kamis, 2 Mei 2024 17:44 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan kerja berbasis kompetensi secara gratis
Kamis, 2 Mei 2024 14:01 Wib
KPU Kepri sebut jumlah pemilih di Pilkada 2024 dibatasi 600 orang per TPS
Kamis, 2 Mei 2024 12:52 Wib
Pemkot Batam komitmen implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 12:44 Wib
Pemprov Kepri berikan dana apresiasi kepada atlet yang lolos PON Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 8:11 Wib
Komentar