Jakarta (Antara Kepri) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memaparkan hasil penelusuran atas tertembaknya anggota TNI dalam aksi penggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Batam, Kepulauan Riau.
"Ketika akan membawa calon tersangaka dari lokasi gudang, mobil yang membawa calon tersangka itu kemudian dikepung dan dihalangi oleh sekelompok orang, dengan melakukan pengrusakan terhadap mobil tersebut," ujar Komisioner Kompolnas M Nasser di Kantor Kompolnas, Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya pada Rabu (1/10) hingga Kamis (2/10), Komisioner Kompolnas M Nasser dan Edi Hasibuan melakukan penelusuran di Batam atas peristiwa tersebut.
Lebih lanjut M Nasser memaparkan bahwa anggota polisi yang berada di dalam mobil mengeluarkan tembakan peringatan yang diarahkan ke bawah, dengan tujuan untuk membela diri.
"Tembakan itu sekaligus untuk menghindari terjadinya eskalasi yang lebih besar," ujar Nasser.
Akan tetapi tembakan peluru yang diarahkan ke bawah tersebut menyebabkan terjadinya pantulan peluru.
"Itu yang perlu didalami lagi, apakah masuk ke dalam pelanggaran prosedur atau tidak," kata Nasser. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
OJK Kepri edukasi keuangan syariah kepada santri
Jumat, 3 Mei 2024 8:40 Wib
Bapenda Kepri kenalkan Fuel Card Plus untuk pengguna Pertalite dan Solar
Jumat, 3 Mei 2024 6:49 Wib
KPU tetapkan 45 anggota DPRD Kepri terpilih, ini dia daftarnya
Kamis, 2 Mei 2024 18:26 Wib
Bapenda Kepri hadirkan Fuel Card Plus upaya tingkatkan PBB-KB
Kamis, 2 Mei 2024 18:16 Wib
Kunjungan wisman ke Kepri pada Maret 2024 mencapai 135.491 orang
Kamis, 2 Mei 2024 17:44 Wib
Imigrasi Batam pasang 15 autogate
Kamis, 2 Mei 2024 16:25 Wib
Komentar