Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Tanjungpinang, Ismiyati mengecam PLN Cabang Kota Tanjungpinang mengalami kerusakan manajemen.
"Kalau alasannya rusak, itu yang rusak manajemennya. Lagi pula PLN ini kan perusahaan negara, dari cabang mereka memiliki akses ke pusat untuk melaporkan dan mengatasi permasalahan yang terjadi di PLN cabang," tegas
Ismiyati.
Kalau pemadaman itu disebabkan oleh kekurangan daya, tentunya sambung Ismiyati, pihak PLN bisa menyesuaikan antara kapasitasnya dengan pemakaian.
"Kemudian, kalau disebabkan kerusakan, seharusnya PLN bisa melihat daya tahan mesin dari usia mesin, layak atau tidak," tegasnya.
Ditegaskannya lagi, jika PLN tidak mampu mengatasi, serahkan ke daerah.
"Jika menggunakan PLTD dinilai lebih efektif, tentunya tinggal membeli mesin. Itu yang harus dibahas bersama jika PLN tidak mampu melakukannya," katanya.
Meskipun tidak menyalahkan PLN cabang, namun sebagai perusahaan negara dicabang dengan akses pusat, tentunya permasalahan ini tidak berkelanjutan hingga sekarang.
"Mengapa masalah ini terjadi bertahun-tahun,"tegasnya.
Selain itu, kebijakan PLN yang mematikan listrik tanpa pemberitahuan terlebih dulu dinilainya sebagai tindakan yang tidak beretika.
"Jika mereka sudah menyampaikan pemberitauan pemadaman melewati radio, sekarang ini seberapa jauh jangkauan radio di wilayah kita. Mengapa tidak diseluruh media," papar Ismiyati.
Menurut dia, atas perlakuan PLN tersebut, banyak sektor dan kepentingan masyarakat yang dirugikan.
"Terlebih dalam sektor ekonomi yang tentunya berpengaruh terhadap energi
listrik, " kata Ismiyati pada Antara. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pesawat TNI AU evakuasi pasien dari Natuna ke Kota Tanjungpinang
Minggu, 28 April 2024 17:02 Wib
Tagana catat puluhan rumah di Tasikmalaya rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 16:43 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Komentar