Batam (Antara Kepri) - Ketua DPC Partai Demokrat Batam Ahmad Dahlan yang juga Wali Kota Batam Kepulauan Riau belum memastikan maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepri, baik sebagai calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.
"Itu keputusannya dari pusat. Sementara ini belum ada perintah dari pusat," kata Ahmad Dahlan di Batam, Jumat.
Ia mengatakan tidak tahu siapa yang akan diusung Partai Demokrat dalam Pilkada Kepri. Meskipun menjabat Ketua DPC, hingga kini belum ada informasi yang masuk.
Meski begitu, ia mengaku siap maju dalam Pilkada Kepri bila memang diperintahkan oleh partai.
Ditanya mengenai kemungkinan untuk berduet dengan Muhammad Sani yang saat ini menjabat Gubernur Kepri, ia mengatakan siap.
Muhammad Sani sampai saat ini tidak tercatat sebagai kader partai apapun meski pada Pilkada lima tahun yang lalu ia diusung Partai Golkar.
Sementara itu Ketua PDI Perjuangan Kepri Soerya Respationo memastikan akan maju menjadi calon Gubernur Kepri, dan siap bersanding dengan politisi Partai Golkar.
"Insya Allah dengan Golkar. Tapi belum tahu dengan siapa. Bisa dengan Ansar atau Nurdin," kata pria yang kini menjabat Wakil Gubernur itu.
Ketua PDI Perjuangan Kepri itu menyatakan keputusan siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur itu tergantung pada Partai Golkar.
Dia sendiri siap disandingkan dengan salah satu dari keduanya.
"Saya nyaman dengan keduanya," kata dia.
Ia juga enggan menyebutkan siapa dari kedua politisi Partai Golkar yang kira-kira memiliki lebih banyak pendukung untuk menambah suara dalam Pilkada. "Tunggu keputusan dari pusat," kata dia.
DPP PDI Perjuangan juga belum membuat keputusan politik terkait Pilkada Kepri. Menurut Soerya, saat ini baru ada rencana dari daerah yang akan disampaikan ke pusat untuk ditetapkan.
"Karena Perppu-nya juga baru dua hari disetujui. Setelah ini masih akan ada perubahan-perubahan, makanya kami tunggu dulu," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Komentar