Tanjungpinang (Antara Kepri) - Bupati Bintan Ansar Ahmad yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau kesal saat wartawan bertanya soal pencalonannya pada Pilkada Kepri.
"Saya bosan ditanya itu terus. Jangan paksa-paksa, saya 'kan punya hak diam," kata Ansar dengan wajah memerah ketika diwawancarai wartawan di Pameran Pembangunan Kepri di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Kamis.
Ketika wartawan mempertanyakan apakah Partai Golkar sudah memutuskan dia sebagai calon Wakil Gubernur Kepri mendampingi Ketua DPW PDIP Kepri Soerya Repationo, Ansar tidak memberi jawaban yang pasti.
"Jangan pura-pura tidak tahu lah. Awak (kamu) kan sudah tahu," katanya kepada wartawan sambil berjalan melihat-lihat stand dinas-dinas di Pameran Pembangunan Kepri," ujarnya.
Dia menegaskan, bila sudah saatnya, Partai Golkar akan mengumumkan keputusannya kepada publik.
"Pilkada ini bukan hal yang mudah. Harus hati-hati, karena kepentingan jangka panjang," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PDIP Kepri Lis Darmansyah memastikan Soerya Respationo diusung sebagai calon Gubernur Kepri. Namun calon Wakil Gubernur Kepri yang mendampingi Soerya belum ditetapkan.
"Nanti akan kami umumkan kepada publik setelah pusat menyetujui siapa calon Wakil Gubernur Kepri yang mendampingi Pak Soerya," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Bupati Natuna ajak warga menghemat penggunaan air
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
Komentar