Batam (Antara Kepri) - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mengatakan Indonesia terancam kehilangan generasi muda produktif akibat tingginya pengguna narkoba di Tanah Air.
"Indonesia terancam kehilangan generasi muda akibat tingginya pengguna narkoba usia produktif. Narkoba juga sudah membunuh banyak generasi muda," kata Menkes usai membuka Rapat Kerja Nasional Kesehatan Wilayah Barat di Batam, Kamis.
Ia mengatakan masalah yang dihadapi Indonesia sangat kompleks jika semakin banyak generasi muda sakit atau meninggal karena menjadi pengguna narkoba.
"Dari sisi kesehatan narkoba sangat merugikan. Dari sisi ekonomi akan menghambat pertumbuhan dan memperlambat peningkatan kesejahteraan," kata Nila.
Ia mengaku setuju dengan hukuman mati bagi bandar dan pengedar narkoba seperti yang diterapkan Presiden Joko Widodo saat ini.
Hukuman mati menurut dia, bukan berarti tidak ada rasa kemanusiaan namun meningat dampat yang ditimbulkan sudah sangat besar serta merugikan. Hukuman seumur hidup terbukti tidak memberikan efek jera.
"Narkoba adalah perilaku yang tidak bermanfaat di masyarakat. Narkoba juga menghambat pembangunan kesehatan," kata Nila.
Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada 2015 angka 'pravalensi' atau kelaziman pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang. Sedangkan jumlah pengguna narkoba tercatat saat ini hampir 4 juta jiwa.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan setiap hari 50 orang meninggal karena penyalahgunaan narkoba dan menjadi pertimbangan atas tidak ada pengampunan bagi pengedar narkoba.
"Bagaimana mau diberikan ampunan, 50 orang meninggal tiap hari, 18 ribu meninggal tiap tahun dan 4,5 juta orang direhabilitasi. Saya bilang tidak, tidak ada ampunan seperti itu," kata Presiden di Jakarta. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Alhamdulillah, akhirnya Indonesia bawa pulang medali Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 13:47 Wib
Pemerintah anggarkan DAK Rp18 miliar untuk Dinkes Kabupaten Natuna
Sabtu, 4 Mei 2024 15:12 Wib
FIFA: Pertandingan Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Sabtu, 4 Mei 2024 14:57 Wib
Elkan Baggot dipanggil untuk perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 11:02 Wib
Pengamat nilai Timnas Indonesia berat tembus Olimpiade jika Hubner absen
Sabtu, 4 Mei 2024 8:47 Wib
Piala Uber: Korsel pincang, Indonesia berpeluang tembus final
Sabtu, 4 Mei 2024 8:06 Wib
Soal ekspor listrik, Kadin: Singapura bergantung pada ekosistem Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 6:39 Wib
Komentar