Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 11 perusahaan asing merealisasikan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam pada Januari-Maret 2015 dengan nilai investasi sekitar 15,5 juta dolar Amerika Serikat.
"Januari ada dua perusahaan dengan nilai 2 juta dolar AS, Februari tiga perusahaan 3,12 juta dolar AS, sementara Maret 6 perusahaan dengan 10,4 juta dolar AS. Perusahaan itu mampu memberikan lapangan kerja bagi 511 tenaga kerja lokal," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Kamis.
Ia mengatakan selain dari negara kawasan Asia seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, terdapat juga perusahaan asal Amerika Serikat yang menggandeng pengusaha lokal untuk berinvestasi di Batam.
"Perusahaan gabungan tersebut bergerak dalam bidang kontruksi dan industri berbahan kaca dengan niali 2,4 juta dolar AS," kata dia.
Selain realisasi investasi tersebut, kata dia, pada periode yang sama juga ada 28 perusahaan asing dan gabungan berminat untuk menanamkan modalnya di Batam dengan niali 31 juta dolar AS.
Negara yang berminat berinvestasi di Batam tersebut, kata dia, rata-rata berasal dari Asia Timur seperti Korea Selatan, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Jepang. Sebagian invetor juga berasal dari Amerika Serikat, Eropa dan Australia.
"Kondisi Batam yang terus kondusif meyakinkan bahwa investasi di Batam aman. Sehingga investor baru terus masuk untuk berinvestasi," kata Ilham.
Sepanjang 2015, BP Batam menargetkan investasi baru yang masuk kawasan tersebut mencapai Rp6,3 triliun sama seperti target 2014.
Selain berharap investasi dari Kawasan Asia tetap tinggi, BP Batam juga menargetkan investasi baru dari Kawasan Amerika dan Eropo yang dinilai sudah mulai pulih dari krisis global yang melanda dalam beberapa tahun terakhir.
"Kami akan coba jajaki ke Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, duta besarnya juga sudah berkunjung ke BP Batam untuk menyampaikan kesiapan negara tersebut berinvestasi," kata Direktur Pemasaran dan Investasi BP Batam Purnomo Adiantono. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar Batam siap jadi hub logistik internasional
Kamis, 9 Mei 2024 7:07 Wib
Pemkot Batam terima hibah sistem pengendalian lalu lintas Rp17,2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 18:11 Wib
Bandara Hang Nadim Batam siap layani angkutan haji
Rabu, 8 Mei 2024 15:07 Wib
DJP Kepri sita aset wajib pajak Rp2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
KPK periksa Dirut Taspen Antonius Kosasih
Rabu, 8 Mei 2024 12:39 Wib
Kemenag ingatkan masyarakat Batam untuk tidak gunakan visa umrah untuk haji
Selasa, 7 Mei 2024 18:30 Wib
Tiga calon haji di Kota Batam tunda keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini
Selasa, 7 Mei 2024 16:22 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Komentar