Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia membina pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Provinsi Kepulauan Riau agar bisa memiliki akses perbankan (bankable) demi memajukan usaha jelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Senin, mengatakan pada dasarnya bank membutuhkan keyakinan sebelum memberikan pinjaman modal kepada UMKM, dan untuk menumbuhkan rasa itu, maka perlu beberapa persiapan yang harus dilakukan pelaku usaha.
"Pelaku usaha harus meningkatkan kapasitasnya, agar dilirik perbankan," kata dia usai pembukaan Temu Koordinasi Peningkatan Kualitas Usaha Produktif Perempuan Provinsi Kepri.
Pola pikir pelaku usaha yang berorientasi pada modal harus diubah. Karena menurut Gusti, yang harus dilakukan adalah peningkatan kapasitas, jika hasilnya baik, maka perbankan akan datang sendiri, karena kredit adalah bisnis perbankan.
"Jadi bukan modal duluan," kata dia.
Jika usaha yang dilakukan UMKM bagus dan prospektif, maka itu akan menjadi jaminan tersendiri bagi bank sebelum menyalurkan kredit.
Selain itu, mengatakan jika produk yang dihasilkan UMKM baik, kemudian didukung akses pemasaran yang bagus, maka akan muncul penjualan dengan kontrak besar dan diekspor. Pembayarannya pun akhirnya dilaksanakan melalui perbankan dan membuka akses perbankan.
Gusti mengakui belum banyak UMKM di Kepri yang "bankable". Meski begitu, BI terus berupaya mendekatkan bank dengan UMKM.
"Hari ini kami juga akan memberikan informasi mengenai produk perbankan kepada UMKM," kata dia.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Muhammad Sani meminta perbankan untuk membantu permodalan UMKM.
"Berikan Permodalan kemudahan dalam memberikan pinjaman. Kami sudah ada Perda jaminan kredit, sehingga terbuka, punya akses ke mana-mana," kata Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga juga meminta UMKM untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN, agar bisa memenangkan persaingan dengan pelaku usaha dari negara tetangga. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Balai POM Kota Batam telusuri produk kosmetik ilegal di Batam
Rabu, 1 Mei 2024 18:02 Wib
671 personel gabungan kawal aksi damai Hari Buruh di Kota Batam
Rabu, 1 Mei 2024 15:39 Wib
Pemkot Batam dan ribuan pekerja peringati Hari Buruh dengan potong tumpeng
Rabu, 1 Mei 2024 14:02 Wib
Balai POM Batam pastikan produk makanan yang diekspor kantongi SKE
Selasa, 30 April 2024 19:24 Wib
Balai POM Batam tingkatkan pelayanan publik untuk masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:49 Wib
Orangtua Ramadhan Sananta sampaikan terima kasih pada pendukung Timnas di Batam
Selasa, 30 April 2024 5:44 Wib
Polda Kepri fasilitasi nobar semifinal Piala Asia di Dataran Engku Putri Batam
Senin, 29 April 2024 16:49 Wib
Pemkot Batam serahkan SK 689 PPPK guna tingkatkan kualitas kinerja
Senin, 29 April 2024 16:06 Wib
Komentar