UN Tidak Lagi jadi Momok bagi Pelajar

id UN,Tidak,Momok,Pelajar,ujian,nasional,tanjungpinang,zamzami

Padahal UN saat ini hanya evaluasi kerja dari proses belajar yang sudah dilaksanakan, bukan mutlak menentukan kelulusan
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ketua Dewan Pendidikan Kota Tanjungpinang, Zamzami A. Karim beranggapan status Ujian Nasional (UN) saat ini tidak menjadi momok atau sesuatu yang dikhawatirkan oleh para pelajar.

"Karena hasil UN jelas tidak lagi menjadi syarat utama kelulusan," ujar Zamzami A. Karim di Tanjungpinang, Jumat.

Meskipun tidak menjadi kekhawatiran, namun tetap penting. Karena menurutnya, nilai UN masih menjadi patokan bagi siswa untuk melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Berkaitan dengan isu kebocoran soal atau sikap siswa yang menyontek ketika berlangsungnya UN, sebenarnya sambung Zamzami  pelajar tersebut masih berfikiran bahwa nilai UN menentukan kelulusan.

"Padahal UN saat ini hanya evaluasi kerja dari proses belajar yang sudah dilaksanakan, bukan mutlak menentukan kelulusan," ujarnya.

Karena yang ingin dituju sekarang adalah jumlah siswa UN, bukan hasil pendidikannya. Seharusnya hasil pendidikan itu bukan ditentukan oleh seberapa banyak siswa mampu menjawab soal, tetapi jumlah siswa  yang terbangun karakternya.

Sementara itu, dengan pendekatan teknologi CBT saat ini, sejatinya sambung Zamzami sangat penting, tapi harus didukung infrastruktur yang memadai.

"Terutama jaringan internet, kecepatan akses dan lainnya. Problemnya kini, jaringan internet yang lambat serta ketersediaan energi listrik membuat gugup untuk melaksanakannya," papar Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stisipol) Raja Haji tersebut.

Intinya, fasilitas pendukung harus disiapkan sedemikian rupa agar teknologi CBT bisa berjalan dengan baik. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE