500 BPU Barekmotor Ditargetkan Masuk BPJS Ketenagakerjaan

id BPU,Barek,motor,kijang,BPJS,Ketenagakerjaan,jaminan,sosial,tenaga,kerja,informal

500 BPU Barekmotor Ditargetkan Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Kami sangat mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena ini sebagai wujud kepedulian pada masyarakat yang belum mengerti betul pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sebanyak 500 tenaga kerja sektor informal atau  Bukan Penerima Upah (BPU) di Barek Motor Kijang Bintan Timur ditargetkan masuk sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena disini banyak sekali tenaga kerja sektor informal atau kami mengistilahkanya dengan Bukan Penerima Upah (BPU), antara lain pedagang sayur, pedagang baju, pedagang ikan, ada tukang ojek, ada anak buah kapal (ABK) dan lain sebagainya," ujar PIC Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang Nicko Alfiansa, Senin.

Dari hasil kunjungannya, BPJS Ketenagakerjaan sudah memasukkan 200 BPU di Pasar Barek Motor yang sisanya akan disambung sampai sasaran jumlah yang ditargetkan.

Tujuan dilakukannya kunjungan ke Pasar Barek Motor Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan tersebut menurut Nicko antara lain memberikan edukasi tentang program dan manfaat yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat.

"Intinya kami dari BPJS sedang gencar melakukan sosialisasi aktif kepada masyarakat dalam hal memberikan edukasi tentang program dan manfaat yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan," paparnya.

Iuran BPJS Ketenakerjaan untuk Kabupaten Bintan sendiri menurutnya sebesar Rp28.600 untuk dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM) jika tenaga kerja ingin mendapatkan tabungan di hari tua cukup membayar Rp 44.000 saja.

"Jadi, total yang harus dibayarkan untuk tiga program tersebut sebesar Rp72.600 per orang setiap bulannya," tegas Nicko.

Nicko mengatakan, bahwasanya BPJS Ketenagakerjaan memiliki tiga program yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan Kematian (JKM), Program Jaminan Hari Tua (JHT) serta Juli 2015 ini BPJS Ketenagakerjaan akan full operation dengan penambahan satu program lagi yakni Jaminan Pensiun (JP).

Perihal kunjungan ini juga menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan, Baini merupakan kegiatan yang harus ikuti masyarakat BPU.

“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena ini sebagai wujud kepedulian pada masyarakat yang belum mengerti betul pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Baini. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE