Kunjungan Pangdam ke Natuna Tertunda Karena Asap

id Kunjungan,Pangdam,militer,kodim,kunjungan,menhan,Natuna,Tertunda,kabut,Asap,bukit,barisan,lodewijk,pusung

Kunjungan Pangdam ke Natuna Tertunda Karena Asap

Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol Inf David Ade Siregar. (antarakepri.com/Zam Jambak)

Pembatalan ini diakibatkan kabut asap kiriman yang semakin tebal menyelimuti Natuna, termasuk kedatangan Pangdam I BB
Natuna (Antara Kepri) - Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I BB) Mayjen TNI Lodewijk Pusung batal ke Natuna setelah kabut asap membatalkan penerbangan pesawat yang hendak ditumpanginya dari Batam ke daerah tersebut, Senin.

"Benar mas, hari ini kunjungan kerja Pangdam dan rombongan dibatalkan karena pesawat yang ditumpangi beliau tidak terbang akibat kabut asap tebal," ungkap Komandan Kodim 0138/Natuna Letkol Inf. Ade David Siregar, di Ranai.

Ia mengatakan masih menunggu komfirmasi dari Batam hingga cuaca bagus esok hari.

Rencana Pangdam ini, kata dia, adalah selain menyambut kedatangan Menhan Riyamizard Ryacudu, Selasa (15/9) besok, juga melakukan ramah tamah dengan anggota Kodim Natuna, serta melihat kesiapan pasukan Kompi Senapan C dan D Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti.

"Tujuan beliau pertama adalah untuk menyambut Menhan yang datang esok, Selasa 15 September. Sebelum Menhan tiba, Pangdam melakukan ramah-tamah dengan anggota Kodim Natuna, setelah itu beliau melihat kesiapan pasukan Kompi Senapan C dan D. Tetapi karena cuaca yang tidak bagus kedatangannya tertunda hingga kepastian esok," kata dia.

Sebelumnya, Otoritas Bandara Ranai sekaligus Komandan Lanud Ranai, Letkol (Pnb) M. Nurdin mengatakan, hari ini dua penerbangan dari Batam tujuan Natuna dibatalkan akibat gangguan asap tebal menyelimuti Natuna.

Dua penerbangan Wings dan Sriwijaya Air rute Batam-Natuna dibatalkan.

"Pembatalan ini diakibatkan kabut asap kiriman yang semakin tebal menyelimuti Natuna, termasuk kedatangan Pangdam I BB," katanya di Bandara Ranai, Senin (14/9).

Bukan itu saja kata dia, kedatangan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewijk Pusung dan rombongan juga tertunda. Dan juga tidak tertutup kemungkinan Kedatangan Menhan juga tertunda.

"Semoga besok cuaca bisa cerah sehingga kunjungan Menhan dan Pangdam I BB ke Natuna tidak terganggu," kata dia.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Batam, jarak pandang rata-rata untuk pendaratan di Bandar Udara Ranai minimal 5.000 meter hingga 7.000 meter. Sementara yang terjadi hari ini hanya 1.500 hingga 2.000 meter.

"Sebenarnya untuk Batam tidak ada masalah, jarak pandang masih aman. Hanya saja yang mejadi masalah adalah jarak pandang di Natuna. Hari ini saja hanya sekitar 1.500 hingga 2.000 meter, padahal jarak pandang normal berkisar 5.000 hingga 8.000 meter," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE