Tanjungpinang (Antara Kepri) - Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau memberikan rekomendasi untuk pencairan dana hibah sebesar Rp15 miliar.
Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan agar instansi terkait di Pemprov Kepri memberi rekomendasi pencairan dana hibah.
"Bola sekarang berada di Dinas Pendidikan Kepri, kami hanya dapat berupaya agar memberi rekomendasi untuk pencairan dana hibah tersebut," ujarnya.
Dia tidak menampik permasalahan dana hibah ini sejak awal 2016 mulai menarik perhatian para dosen dan staf UMRAH. Mereka berharap dana hibah itu dapat dicairkan untuk membayar tunjangan.
Dosen dan staf sejak beberapa bulan lalu hingga sekarang belum menerima uang tunjangan.
"Ada hak-hak dosen dan staf yang harus dibayar melalui dana hibah itu," katanya.
Syafsif yang baru terpilih sebagai Rektor UMRAH beberapa hari lalu, dan diperkirakan dilantik pada 16 Mei 2016 menyatakan siap untuk rapat atau berdiskusi dengan Disdik Kepri terkait hambatan dalam memberi rekomendasi pencairan dana hibah tersebut.
"Pasti ada jalan keluar kalau memang ditemukan hambatan," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa tidak pernah merespons pertanyaan Antara terkait permasalahan itu baik secara langsung maupun melalui ponsel. (Antara)
Editor: Rusdianto
UMRAH Desak Disdik Kepri Rekomendasikan Pencairan Hibah
Bola sekarang berada di Dinas Pendidikan Kepri, kami hanya dapat berupaya agar memberi rekomendasi untuk pencairan dana hibah tersebut
Komentar