Lingga Dukung Penuh Proyek Infrastruktur Palapa Ring

id Lingga,Dukung,Penuh,Proyek,Infrastruktur,Palapa,Ring

Pembangunannya dibagi tiga tahap, yakni wilayah barat, tengah dan timur. Proses lelangnya sudah selesai semua. Untuk paket wilayah barat yang mencakup NAL, Palapa Ring Barat ditunjuk sebagai badan usaha pelaksananya
Lingga (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Lingga melaui Dishubkominfo mendukung penuh proyek infrastruktur "backbone" fiber optik Nasional (Palapa Ring) yang akan dibangun pemerintah pusat di dua titik Pulau Lingga.

"Pemerintah daerah menyambut baik program ini. Untuk Kepri, ada tiga Kabupaten yang difasilitasi, yakni Lingga, Anambas dan Natuna. Untuk Lingga itu ada dua titik, di Penarik dan Sekanah. Kedua titik kontrol jaringan ini di Pulau Lingga," kata Kabid Komunikasi dan Informasi Dishubkominfo Lingga Sa'id Asmarfizan Kabupaten Lingga di Daik Lingga, Senin.

Sa'id Asmarfizan mengatakan, Kabupaten Lingga merupakan 1 dari 57 Kabupaten Kota yang mendapat fasilitas Palapa Ring tersebut.

Dia menjelaskan, program Palapa Ring merupakan program strategis Nasional, dimana ditujukan untuk pemerataan akses pita lebar (broadband) ke seluruh titik di Indonesia. Hal itu didasari oleh Peraturan Presiden No 3 tahun 2016, tentang percepatan proyek strategis Nasional.

"Pembangunannya dibagi tiga tahap, yakni wilayah barat, tengah dan timur. Proses lelangnya sudah selesai semua. Untuk paket wilayah barat yang mencakup NAL, Palapa Ring Barat ditunjuk sebagai badan usaha pelaksananya," tuturnya.

Rencana pembangunan jaringan di dua titik Pulau Lingga, kata Asmarfizan, akan dilakukan dengan penanaman kabel fiber optik di laut dan di darat. Titik "landing station" Penarik, menggunakan jalur laut dari Kuala Tungkal Jambi. Sedangkan untuk "landing station" Sekanah, menggunakan jalur laut dari Batam.

Sejauh ini, lanjutnya, program tersebut sudah berjalan sampai penentuan lokasi landing point (BMH) dan landing station (NOC), di dua titik tersebut, sekaligus pengurusan perizinan penggelaran kabel Fiber Optik baik darat maupun laut, serta pengurusan IMB. Ditargetkan pada akhir 2018 mendatang, pembangunan infrastuktur ini sudah selesai.

"Tim survei SITAC sudah di Lingga untuk pengurusan izinnya. Mereka sudah melewati proses pembebasan lahan. Kita akan membantu memfasilitasi kebutuhan mereka untuk melancarkan urusan perizinannya di Lingga," ungkapnya.

Jika proyek APBN yang menyerap ratusan miliar tersebut berhasil, terangnya, akan memecahkan masalah keterbatasan akses jaringan data di Kabupaten Lingga, hingga ke pulau-pulau kecil dan desa terpencil yang ada di wilayah Senayang, Singkep Barat, dan sebagainya.

Selain itu, program yang sejalan dengan Dishubkominfo Lingga tersebut akan menujang usaha pemerintah daerah menjalankan e-government, yang konektivitas jaringannya hingga ke tingkat Desa.

"Kita akan siap membantu terwujudnya program ini," tutupnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE