Polda Kepri Minta Masyarakat Taat Saat Berkendara

id polda,kepri,minta,masyarakat,taat,saat,berkendara

Jika angka kecelakaan bisa ditekan maka secara tidak langsung mampu mendorong kesejahteraan pada masyarakat. Maka kami tidak bosan-bosan terus melakukan sosialisasi agar keselamatan berlalulintas menjadi prioritas utama pengendara
Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Sam Budigusdian meminta masyarakat Kepri untuk semakin sadar dan taat terhadap peraturan lalu lintas agar angka kecelakaan dapat ditekan.
        
"Pemerintah sudah membangun infrastruktur yang bagus dan memadai. Tinggal ketaatan masyarakat dalam berkendara yang harus ditingkatkan agar angka kecelakaan tidak meningkat. Kalau bisa 'zero' lakalantas," kata Kapolda Kepri usai mencanangkan Tahun Keselematan Berlalulintas untuk Kemanusiaan di Dataran Engku Putri Batam, Minggu.
        
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Wakapolda Kepri beserta para pejabat utama Polda Kepri, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepri, FKPD Provinsi Kepri, FKPD Kota Batam, serta komunitas pecinta kendaraan di Batam.
        
"Di Kepri, kecelakaan yang berdampak fatal masih tinggi. Semester pertama 2017 sudah 86 korban meninggal dalam kecelakaan. Meskipun ini menurun dibanding periode sama 2016 yang mencapai 98 orang, namun harus terus ditekan dengan kesadaran masing-masing pengguna kendaraan," kata Sam.
        
Meskipun pada semester I 2017 jumlah korban meninggal menurun, namun kerugian materi mencapai Rp1,713 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan semester I 2016 yang mencapai Rp1,166 miliar.
        
Menurut dia, kecelakaan lalu lintas berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Apalagi bila musibah menimpa kepala keluarga hingga mengakibatkan meninggal atau catat permanen, maka kemungkinan mengganggu keuangan keluarga, meninggat tulang punggung keluarga tidak lagi bisa bekerja.
        
"Jika angka kecelakaan bisa ditekan maka secara tidak langsung mampu mendorong kesejahteraan pada masyarakat. Maka kami tidak bosan-bosan terus melakukan sosialisasi agar keselamatan berlalulintas menjadi prioritas utama pengendara," kata dia.
        
Sam mengatakan, berdasarkan data "global status report on road safety" 2010 oleh badan kesehatan dunia (world health organization/who), Indonesia menempati posisi ke-5 terbesar di dunia untuk angka kecelakaan dengan korban tewas terbanyak, setelah China, India, Nigeria dan Brasil.
        
"Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai tindak lanjut Inpres No.4 tahun 2013, perlu dilaksanakan gerakan nasional yang bertujuan menekan jumlah kecelakaan lalu lintas dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi seluruh pengguna jalan di seluruh Provinsi Kepri," kata Sam.
        
Dengan diluncurkannya program tersebut Kapolda Kepri berharap seluruh lapisan masyarakat dan seluruh instansi terkait di Provinsi Kepri ikut bertanggung jawab dan berperan sehingga dapat menghasilkan duta-duta pelopor keselamatan berlalu lintas.
        
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan santunan pada sejumlah korban kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kepri.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE