Natuna ( Antara Kepri ) - Telah ditemukan kembali keberadaan spesies kodok yang sangat langka atau sering disebut dengan nama leptobrachella Serasanae di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada, Sabtu ( 9/10 ).
Keberadaan kodok indemik Pulau Serasan tersebut ditemukan oleh Munir Mahasiswa S2 dari IPB yang bekerja sama dengan LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ) bersama rekannya Mr. Eto asal Jepang didampingi Tedi pemuda setempat pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari kemarin.
Munir mengatakan bahwa di Pulau Serasan ada spesies kodok asli Serasan yang telah lama ditemukan, namun untuk memastikan kembali keberaannya maka dilakukan penelitian tersebut.
" Dengan spesies yang hanya ada di Serasan dan itu sudah ditemukan sejak Tahun 1800-an, nama kodok tersebut sudah dikenal dari zaman itu dengan nama leptobrachella Serasanae " ungkasnya.
Rencananya Penelitian masih akan tetus dilakukan hingga tanggal 15 mendatang untuk dilakukan pemetaan sebaran kodok asli Pulau Serasan yang berada di beranda tersdepan NKRI tersebut.
" Munir dan Mr.Eto tadi malam mencoba mencari keberadaan Serasanae dan berhasil menemukannya di Dekat Bendungan Desa Payak " kata Tedi yang ikut melakukan pencarian keberadaan Serasanae.
Masih menurut Tedi, keberadaan kodok tersebut memang sulit untuk ditemukan, kodok berbadan kecil untuk ukuran dewasa tidak lebih besar dari jari kelingking.
" Kalau melihat pencarian tadi malam memang agak sulit ditemukan, hanya ada beberapa saja, sekitar 3 sampai 4 ekor, dan hanya ada di tempat berbukit dekat dengan mata air, kalau orang Serasan bilang Arung, " kata Tedi.
" Begitu luas ilmu pengetahuan, jangankan pengetahuan diluar, didalam daerah sendiri pun banyak yang tidak kita ketahui, " tambah Tedi. ( Antara )
Editor : Rusdianto
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar rapat bersama guna tangani karhutla
Senin, 18 Maret 2024 16:17 Wib
Pemkab Natuna berikan dana hibah ke pengurus rumah ibadah
Senin, 18 Maret 2024 10:00 Wib
Kosan di Natuna hangus dilalap api
Minggu, 17 Maret 2024 18:27 Wib
Pentingnya kolaborasi guna meredam abrasi di Natuna
Minggu, 17 Maret 2024 18:06 Wib
Lanud RSA Natuna sediakan lahan rehabilitasi mangrove
Minggu, 17 Maret 2024 9:39 Wib
Lansia yang hilang di Desa Selaut Natuna ditemukan meninggal
Minggu, 17 Maret 2024 5:42 Wib
Tim pemadam Natuna padamkan kebakaran lahan milik masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 12:46 Wib
Kejati Kepri jebloskan terpidana korupsi rumah dinas DPRD Natuna ke penjara
Sabtu, 16 Maret 2024 7:05 Wib
Komentar