Tanjungpinang Peringati Penganugerahan Gelar Pahlawan dari Kepri

id Tanjungpinang,Peringati,Penganugerahan,Gelar,sultan,mahdum,riayat,syah,Pahlawan,Kepri

Tanjungpinang Peringati Penganugerahan Gelar Pahlawan dari Kepri

ASN Tanjungpinang mengikuti upacara Hari Pahlawan, Jumat (10/11). (antarakepri.com/Aji Anugraha)

Penganugerahan gelar Pahlawan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Sultan Mahmud Riayat Syah atas jasa dan perjuangannya di bumi Indonesia
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menggelar upacara memperingati penganugerahan gelar pahlawan nasional dari Kepulauan Riau Sultan Mahmud Riayat Syah III.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, dalam pidato Hari Pahlawan, di Tanjungpinang, Jumat menuturkan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi istimewa, disebabkan seorang tokoh pejuang di Provinsi Kepri, yakni Sultan Mahmud Riayat Syah III dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 115 TK Tahun 2017, dalam peringatan Hari Pahlawan di Jakarta.

"Penganugerahan gelar Pahlawan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Sultan Mahmud Riayat Syah atas jasa dan perjuangannya di bumi Indonesia," ujarnya.

Sultan Mahmud Riwayat Syah III adalah Raja Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang. Banyak kebijakan Sultan Mahmud Riayat Syah III yang strategis dan monumental dimasa kepemimpinannya, salah satunya dengan memerintahkan perjuangan melawan penjajah dalam perang di Teluk Riau dan Teluk Ketapang Malaka pada tahun 1974.

Sampai saat ini sudah ada tiga tokoh Kepri yang menjadi Pahlawan Nasional, yaitu Raja Haji Fisabilillah yang mendapat gelar pada 1997, Raja Ali Haji tahun 2004 dan tahun ini untuk Sultan Mahmud Riayat Syah III.

Di sisi lain, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan peringatan Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pejuang pendahulu bangsa ini. 
Peringatan Hari Pahlawan adalah upaya mengedepankan dan menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan serta bagaimana dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.  

"Pertempuran 10 November hendaknya kita hayati dan menjadi inspirasi yang kemudian memacu dan memicu bagi kita dalam mengisi kemerdekaan ini," katanya.

"Untuk itu, sebagai bentuk penghargaan kita kepada jasa para pahlawan, kita harus mengisi kemerdekaan dengan berkontribusi positif secara ikhlas, sukarela dan sungguh-sungguh melalui bidang dan keahlian kita masing-masing," katanya.

Peringatan Hari Pahlawan 2017 mengusung tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri" hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa persatuan sebagai satu bangsa, yang mampu bersama-sama untuk maju dan mendustribusikan berkah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat, guna terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. (Antara)

Editor: Rusdianto 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE