Kunjungan wisman ke Karimun merosot

id kunjungan wisatawan mancanegara ,karimun,kepala dinas pariwisata kepri Buralimar

Kunjungan wisman ke Karimun merosot

Dua pemain barongsai dari grup Zhu Yun Gong Singapura unjuk kebolehan dalam Festival Barongsai Internasional di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Sabtu (17/3) malam. (Antaranews Kepri/Rusdianto)

Kami berharap tahun ini kembali ramai. Karimun pernah sampai 90 ribuan, sehingga kami berharap tahun ini 100.000 orang
Karimun (Antaranews Kepri) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Buralimar mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Karimun merosot dalam tiga tahun terakhir.

"Karena itu, tahun ini kita berupaya meningkatkan kembali agar kunjungan wisman ke Karimun kembali naik," kata dia usai penutupan Festival Barongsai Internasional di Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Buralimar mengatakan, kunjungan wisman ke Karimun pernah mencapai 90 ribuan orang, namun dalam tiga tahun terakhir merosot, bahkan pada 2017 hanya berkisar 60 ribuan.

Dia mengatakan, kunjungan wisman ke Karimun pernah berada di urutan ketiga setelah Batam dan Bintan. Namun sekarang Karimun berada pada posisi empat setelah Batam, Bintan dan Tanjungpinang.

"Kami berharap tahun ini kembali ramai. Karimun pernah sampai 90 ribuan, sehingga kami berharap tahun ini 100.000 orang," ujarnya.

Buralimar mengatakan sebanyak 10 event telah disiapkan untuk digelar di Kabupaten Karimun, seperti Festival Barongsai Internasional, Dangkong Dance Festival, Lomba Jong dan lainnya.

"10 event itu ada berskala internasional, lokal dan nasional. Dangkong Dance juga berkelas internasional karena selama ini sudah diikuti negara jiran, Singapura dan Malaysia.

Untuk Festival Barongsai, dia mengatakan merupakan event berskala internasional dan satu-satunya bersifat "outdoor" atau di luar gedung.

"Yang lainnya di mal atau dalam gedung. Tapi ini luar biasa, FOBI (Federation Organization Barongsai Indonesia) sudah mendukung, dan akan kita kemas semenarik mungkin," kata dia.

Dia mengharapkan dukungan dari media untuk ikut mempromosikan kegiatan pariwisata sehingga target kunjungan wisman di Kepri tercapai.

"Tahun ini, kunjungan wisman ke Kepri kita targetkan 2,2 juta. Karena itu, kita akan dorong kunjungan wisman di semua kabupaten/kota," kata dia.

Buralimar mengatakan semua kabupaten/kota memiliki potensi dan agenda kepariwisataan masing-masing.

"Kemenpar akan mendukung kalau setiap event benar-benar disusun sedemikian rupa. Harus tetap tanggal dan bulannya, itu mutlak dan merupakan persyaratan dari Kemenpar, dan harus ada target wismannya," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta kerja sama yang sinergis antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menggenjot kunjungan wisatawan.

"Kepri memiliki banyak potensi pariwisata, ada wisata religius, wisata bahari, kuliner dan lainnya. Ini bisa mendongkrak perekonomian," kata Nurdin Basirun. Baca juga: Karimun enggan fungsikan kapal wisata bantuan pemprov

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE