Menkominfo tinjau gedung NOC di Natuna

id Menkominfo,Rudiantara,kunjungan menkominfo ke natuna,palapa ring barat

Menkominfo tinjau gedung NOC di Natuna

Menkominfo Rudiantara (pakai tanjak biru) saat berkunjung ke Natuna, Senin (26/3). (Antaranews Kepri/Cherman)

Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, namun untuk kedepan saya berharap lebih dipermudah segala perizinan terkait pembangunan jaringan Palapa Ring Barat ini
Natuna (Antaranews Kepri) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berkunjung ke Kabupaten Natuna untuk meninjau Gedung Network Operation Centre (NOC) yang terletak di Jalan Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Senin siang (26/3).

Kunjungan Menkominfo tersebut untuk memastikan kesiapan pengoperasian Jaringan Palapa Ring Barat berjalan baik.

Dengan menggunakan pesawat CN 295 A-2908 milik TNI AU, Rudiantara, beserta rombongan tiba di Ranai melaui bandara Raden Sadjad. Didampingi Bupati Natuna, Hamid Rizal, Menteri beserta rombongan langsung melakukan pertemuan bersama sejumlah OPD dan para siwa SMA perwakilan yang ada di Natuna.

Dalam sambutan, ia meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempermudah perizinan dalam proses pembagunan sarana pembangunan jaringan.

"Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, namun untuk kedepan saya berharap lebih dipermudah segala perizinan terkait pembangunan jaringan Palapa Ring Barat ini," pintanya.

Menurutnya, jika cepat diselesaikan maka akan lebih cepat pula masyarakat mendapatkan manfaat.

Masih menurut dia, Pemerintah punya kebijakan berpihak pada masyarakat. "Tidak akan ada hitung untung rugi, terlebih daerah Natuna yang merupakan beranda terdepan NKRI, berbeda dengan swasta, karena hak setiap warga negara itu sama," terangnya.

Ia juga menargetkan pada tahun 2019 seluruh Indonesia Palapa Ring sudah beroperasi.

"Jika dalam peroses pembangunan ditemukan kondisi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan itu wajar, setiap rencana pasti ada kendala dan tidak seratus persen mulus," pungkasnya.

Dia tidak menafikan dalampelaksanaan mendapat kendala terutama pemasangan kabel bawah laut. Hal itu karena kurangnya kepercayaan para tenaga asing terkait keamanan.

"Sebagai tenaga ahli kita butuh pekerja asing, khususnya di laut, mereka merasa tidak nyanman dengan adanya isu Indonesia dianggap rawan dan tidak aman, padahal cuma satu kasus, kalau kita bandingkan Indonesia dengan Amerika saja, itu jauh lebih aman Indonesia," cetusnya.

Namun ia mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI AL yang selama ini telah membantu dalam pengamanan di laut.

Ia juga menyampaikan, tahun 2018 akses internet di Desa se Kabupaten natuna akan dibangun terutama untuk puskesmas, desa, kantor dan sekolah.

Ia berharap kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah terus  berjalan baik. 

"Adanya jaringan Palapa Ring tersebut juga akan mempermudah layanan kesehatan dengan sistem kerja layanan berbasis interet antara puskesmas dengan RSUD, " kata Rudiantara.

Selanjutnya, Menteri didampingi Bupati Natuna melaksanakan ujicoba "video conference" bersama pemerintah Anambas, Batam dan Kementerian Kominfo di Jakarta.

Setelah melakukan ujicoba kondisi sinyal internet 4G di NOC, Menteri merasa puas karena jaringan di Natuna berjalan lancar.

Ikut hadir dalam acara tersebut, Yusripandi (Ketua DPRD Natuna), Kolonel Pnb Azhar Aditama (Danlanud RSA), AKBP Nugroho Dwi Karyanto (Kapolres Natuna), Letkol Laut (P) Harry Setyawan (Danlanal Ranai).

Sedangkan Ikut serta dalam rombongan antara lain, Anang Latif (Dirut BP3TI), Galumbang Menak (Dirut Moratel), Eddy Satria (As Deputy Kemenko), Koesmarihati S (Konsultan), Resi Y (Branch Mgr XL), Lulu Hanum (BP3TI), Arman H (Dirut PT. PII). Usai acara Menteri beserta rombongan, Senin Sore, kembali menuju Batam. (Antara)

Editor : Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE