HKI dukung kawasan industri halal

id hki kepri,industri halal

HKI dukung kawasan industri halal

Wakil Koordinator HKI Provinsi Kepri Tjaw Hoeing. (Antaranews Kepri/Messa Haris)

Potensi pasar produk halal baik di pasar domestik maupun global sangat besar dan produk halal saat ini sudah menjadi tren dunia serta gaya hidup seseorang,
Batam (Antaranews Kepri) - Himpunan Kawasan Industri (HKI) Provinsi Kepulauan Riau mendukung rencana Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan kawasan industri halal di dalam negeri.

"Potensi pasar produk halal baik di pasar domestik maupun global sangat besar dan produk halal saat ini sudah menjadi tren dunia serta gaya hidup seseorang," kata Wakil Koordinator HKI Kepri, Tjiaw Hoeing, di Batam, Sabtu.    

Menurut dia saat ini permintaan produk halal sangat besar, terutama untuk makanan dan minuman serta kosmetik. Provinsi Kepri kata Tjaw dinilai memilikki peluang untuk pengembangan industri halal.

"Sehingga perlu adanya kawasan industri atau cluster atau pun zonasi halal," katanya.

Selain itu kata Tjaw sektor yang akan dikembangkan dalam produk halal begitu luas, sehingga kawasan industri halal nantinya dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baik ditingkat daerah maupun nasional.

Tjaw mengatakan pengembangan industi halal harus dilakukan secara terintegrasi. Mulai rantai pasokan sampai konsumen dengan berbagai sarana pendukung dalam kawasan atau yang telah ditetapkan.

"Itu sebabnya untuk menggerakan sektor ini dinilai perlu adanya dukungan dari pemerintah baik dari segi fiskal maupun non fiskal," kata dia.

Tjaw menambahkan segi fiskal salah satunya seperti pemberian tax holiday. Contohnya seperti Malaysia yang telah memiliki 22 kawasan industri halal.

"Di Malaysia memberikan full income tax exemption selama 10 tahun atau 100 persen income tax exemption on capital expenditure selama lima tahun bagi park operatornya," kata Tjaw.

Dari segi non fiskal lanjut Tjaw Malaysia memiliki pelayanan terpadu dalam proses ekspor-impor bahan baku produk halal. Selain itu ada fasilitas bantuan proses sertifikasi halal bagi industri yang berlokasi di dalam kawasan halal.

"Mulai dari Beacukai, Karantina, BPOM dan beberapa fasilitas lainnya untuk mendukung pengembangan industri halal," katanya.

Menurut Tjaw ada dua kawasan industri di Kepri yang sangat siap baik dari sisi infrastruktur dasar maupun pendukung industri halal. Yaitu Kawasan Industri Batamindo di Kota Batam dan Kawasan Industri Bintan di Kabupaten Bintan.

Saat ini kata dia pembahasan ke arah tersebut sedang dalam proses di Kemenperin yang melibatkan Bank Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan kementerian terkait.(Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE