Wakapolda minta masyarakat tidak sebarkan foto teror bom

id teror bom

Wakapolda minta masyarakat tidak sebarkan foto teror bom

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Brigjen Yan Fitri Halimansyah. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Hentikan penyebaran foto-foto korban dan atau kerusakan yang mengerikan,
Batam (Antaranews Kepri) - Wakil Kapolda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Yan Fitri meminta masyarakat di wilayah tersebut untuk menyebarkan video atau pun foto-foto akibat bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya.

"Untuk peristiwa bom bunuh diri di Surabaya kita doakan saja, jangan share foto-fotonya," kata Yan kepada Antara, di Batam, Minggu.

Wakil Kapolda Kepri mengatakan apabila masyarakat menyebarkan foto-foto kerusakan dan korban justru membuat kelompok teroris menjadi senang.

"Hentikan penyebaran foto-foto korban dan atau kerusakan yang mengerikan," tegas Yan.

Jenderal bintang satu kepolisian itu menambahkan foto atau video yang mengerikan merupakan wujud teror dan provokasi.

Karena, lanjut Yan, menyebarkan foto atau video merupakan tujuan dari para teroris.

"Kita tidak mau menjadi alat dari tujuan teroris," kata dia.

Seperti diketahui sekitar 11 orang meninggal dunia dan 41 lainnya terluka akibat bom bunuh diri di tiga gereja berbeda di Surabaya.

Diantaranya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.

Hingga saat ini aparat kepolisian masih melakukan pengamanan ekstra di tiga lokasi tersebut.(Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE