Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pengawas tempat pemungutan suara (TPS) menemukan 14 KTP elektronik yang tercecer di jalan dekat Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang, Maryamah saat dkonfirmasi terkait temuan itu di Tanjungpinang, Jumat, membenarkannya, namun belum dapat dipastikan apakah itu berhubungan dengan pilkada atau tidak.
"Memang ada temuan itu, tetapi sesuai arahan Bawaslu Kepri, kami sudah laporkan kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian memiliki wewenang untuk menyelidikinya," kata Maryamah.
Berdasarkan data yang dimiliki Antara, 14 KTP elektronik itu milik warga etnis tertentu.
Terkait temuan itu, Maryamah menyatakan pihaknya tidak berhak minta klarifikasi ke Disdukcapil, kecuali temuan itu terjadi pada hari pemungutan suara.
"Ini `kan ditemukan di dekat Kantor Disdukcapil. Jadi polisi yang berhak menyelidikinya, apakah berhubungan dengan pilkada atau tidak," ucapnya.
Hal senada dikatakan Ketua Divisi Pencegahan Bawaslu Tanjungpinang, M Zaini. Ia mengatakan, peristiwa itu langka terjadi, namun tidak serta-merta dapat dikaitkan dengan kepentingan pilkada.
"Kami menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian," kata Zaini.
Selain KTP elektronik, kata dia anggota pengawas TPS di Kecamatan Tanjungpinang juga menemukan sejumlah surat keterangan pengganti KTP elektronik.
"Tadi sempat diamankan sementara Panwas Kecamatan Tanjungpinang Timur sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (Antara)
Pengawas TPS temukan 14 KTP tercecer di jalan
E-KTP yang ditemukan petugas TPS di jalan yang berdekatan dengan Disdukcapil Tanjungpinang. (Antaranews Kepri/Ist)
Berdasarkan data yang dimiliki Antara, 14 KTP elektronik itu milik warga etnis tertentu.
Komentar