Kemenag Kepri ingatkan petugas pernikahan taati aturan

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kemenag Kepri) mengingatkan kepada para petugas Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk melaksanakan tugasnya dengan menaati aturan yang ada.

"Jangan ada yang coba mengakali, sebab jika dilaporkan, dan terbukti, maka pasti akan diberikan sanksi," kata Kepala Kemenag Kepri Marwin Jamil, di Tanjungpinang, Jumat.

Terkait persoalan pencatatan pernikahan, ia menginstruksikan kepada para petugas untuk melaksanakannya secara normatif, sesuai prosedur.

Marwin juga menyoroti pernikahan antara warga Indonesia dengan warga Singapura dan Malaysia. Ia mengingatkan petugas untuk melaksanakan tugasnya dengan teliti dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Ia mengatakan, Pemerintah Malaysia dan Singapura dalam menjaga ketelitian pencatatan nikah selalu menyurati Kemenag Kepri, dan melakukan koordinasi tentang pencatatan nikah.

"Sudah beberapa kali kami menerima surat permintaan konfirmasi dari negara tetangga, dan kami jawab normatif, sesuai prosedur. Mereka selalu bertanya dulu betulkah pasangan tertentu sudah dinikahkan secara sah di Kepri?" katanya.

Marwin menginstruksikan agar petugas menyosialisasikan kepada masyarakat ketentuan biaya pencatatan nikah dan melaksanakannya secara konsisten aturan yang ada.

"Kami tetap meminta jajaran saya di KUA untuk tetap bersih dan melayani. Mulai dari bersih diri pribadi, bersih sikap, bersih penampilan, bersih kantornya," ucapnya.

Pernyataan itu pula disampaikan Marwin saat melantik seluruh Kepala KUA di Tanjungpinang. Setelah dilantik menjadi pejabat KUA, maka akan hilang kebebasannya.

"Jalani tugas dengan baik. Pelayanan di KUA dan pelayanan haji selalu jadi sorotan masyarakat dari tahun ke tahun," kata Marwin Jamal. (Antara)