Pemprov Kepri tetap laksanakan proyek Gurindam 12

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun tetap melaksanakan proyek jalan lingkar Gurindam 12 di Kota Tanjungpinang, meski sejumlah anggota legislatif mengritiknya.

"Tetap, tetap dilaksanakan mulai tahun ini," kata Gubernur Nurdin di Tanjungpinang, Kamis.

Ia berpendapat proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp500 miliar itu, salah satu yang diprioritaskan untuk dilaksanakan tahun ini. Karena itu, proyek tersebut tetap dilaksanakan, meski Kepri terjadi defisit anggaran.

Proyek ini dirancang dilaksanakan selama tiga tahun melalui sistem tahun jamak.

"Sudah dilelang `kan. Mudah-mudahan lancar," ucapnya.

Terkait defisit anggaran, Gubernur Nurdin mengemukakan tim anggaran pemerintah daerah masih mengkaji kegiatan yang diprioritaskan dan yang dapat ditunda.

"Belanja harus sesuai dengan pendapatan, karena itu dilakukan rasionalisasi kegiatan. Kegiatan yang prioritas, tentu tetap dilaksanakan," katanya.

Salah satu alasan anggota legislatif menolak dan meminta penundaan pelaksanaan proyek jalan lingkar Gurindam 12 yakni anggaran Kepri yang masih relatif kecil. APBD Kepri tahun 2018 hanya Rp3,5 triliun sehingga oemerintah harus mempertimbangkan secara matang dampak negatif dari pembangunan jalan lingkar tersebut.

"Kami sejak awal pembahasan kegiatan ini, sudah menolaknya. Kecuali anggaran kita kuat, tidak bergantung dengan pusat, PAD tinggi, kami dukung pembangunan jalan lingkar tersebut," kata anggota Fraksi Keadilan Sejahtera-PPP.