200 umkm tumbuh di area pantai Karimun

id Umkm karimun

200 umkm tumbuh di area pantai Karimun

Ratusan UMKM yang memadati dataran Coastal Area Tanjungbalai Karimun. (ANTARA News Kepri/Ist)

Muhammad Yosli mengatakan, sebagai ikon Kabupaten Karimun, area pantai yang dikenal dengan sebutan Coastal Area telah memberikan dampak yang cukup positif bagi pengembangan ekonomi kerakyatan.
Karimun (Antaranews Kepri) - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mencatat sekitar 200 usaha mikro, kecil dan menengah tumbuh dan berkembang di area pantai Tanjung Balai Karimun, dalam beberapa tahun terakhir.

"Sebanyak 200 UMKM itu sebagian besar kuliner, baik makanan dan minuman, mulai dari Hall A dan B yang berada di kiri kanan panggung rakyat Putri Kemuning hingga sepanjang jalan Coastal Area," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Muhammad Yosli mengatakan, sebagai ikon Kabupaten Karimun, area pantai yang dikenal dengan sebutan Coastal Area telah memberikan dampak yang cukup positif bagi pengembangan ekonomi kerakyatan.

Aktivitas perdagangan rakyat di kawasan itu berlangsung sampai malam hari, tidak hanya di warung atau kedai-kedai, tetapi juga banyak bermunculan pedagang makanan kaki lima menggunakan gerobak di sepanjang jalan, terutama di sekitar tugu MTQ.

"Bisa dibayangkan efek positifnya bagi perekonomian masyarakat karena terjadi perputaran uang di sana," ujarnya.

Selain berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, aktivitas perdagangan dari para pelaku UMKM di sepanjang kawasan Coastal Area juga memberikan dampak positif di sektor pariwisata.

Aneka jenis kuliner yang disajikan kedai-kedai dan pusat jajanan yang berdiri sampai ke ujung jalan, menurut dia, menawarkan berbagai pilihan selera bagi wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia.

"Di sana ada kuliner khas Karimun, seperti asam pedas, lendot yang terbuat dari sagu, aneka makanan laut. Kedai-kedai kuliner selalu ramai di malam hari, terutama di akhir pekan," katanya.

Dia berharap kawasan Coastal Area lebih memberikan efek positif bagi masyarakat dengan pelabuhan berkelas dunia yang menggantikan pelabuhan internasional dan domestik di Taman Bunga, Tanjung Balai Karimun.

Pelabuhan berkelas dunia tersebut rencananya dibangun Panbill Group di Tanjung Penagak dan lahannya sudah memasuki tahap penimbunan atau reklamasi.

"Pelabuhan ini akan dilengkapi pusat perbelanjaan modern, hotel, resort yang diharapkan ikut mendorong sektor UMKM" ujar Yosli.

Berdasarkan pantauan, pedagang gerobak seperti bakso dan lainnya berjejer meletakkan kursi dan meja di trotoar pada sisi laut jalan Coastal Area, tempat pembeli menikmati makanan sambil menikmati panorama laut.

Tidak ketinggalan para penyedia aneka permainan anak-anak tiap malam membuka usahanya di pelataran Panggung Rakyat Putri Kemuning.

"Coastal area lebih ramai pengunjung, makanya saya lebih memilih jualan di sekitar sini," ujar seorang pedagang jagung rebus, Ajo. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE